Honda

Siap-siap Warga Jakarta dan Sekitarnya Tahun 2023 Tarif KRL Dipastikan Naik

Siap-siap Warga Jakarta dan Sekitarnya Tahun 2023 Tarif KRL Dipastikan Naik

Tarif KRL dipastikan naik tahun 2023 mendatang-disway-disway

Sementara itu, Risal juga memastikan kenaikan tarif KRL akan diberlakukan pada tahun 2023 mendatang. 

BACA JUGA:Mulai 5 September 2022, LRT Sumsel Uji Coba 94 Perjalanan

Artinya tidak akan ada kenaikan tarif KRL Jabodetabek hingga akhir tahun 2022. 

Pemerintah hingga saat ini masih terus mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO.

“Diimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir mengenai penyesuaian tarif KRL. Itu (tarif KRL) masih kita kan terus (mengkaji), meskipun Permennya sudah siap, tapi kami tetap mengkaji mana yang pas untuk masyarakat,”imbau Risal. 

Risal menjelaskan, kajian tentang penetapan tarif tersebut memang memperhatikan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar tarif KRL, sekaligus menimbang beban operasional KRL dan kebutuhan subsidi Public Service Obligation (PSO) yang akan dianggarkan.

BACA JUGA:4 Tahun Beroperasi, LRT Sumsel Angkut 7 Juta Penumpang

“Peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu dan pasti terjadi setiap tahunnya, sehingga membuat beban PSO terus meningkat untuk menstabilkan tarif KRL ini,” urai Risal.

Adapun kenaikan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu terjadi akibat inflasi yang menyebabkan terjadinya peningkatan komponen-komponen biaya yang dibutuhkan.

Hal ini menyebabkan subsidi PSO terus bertambah dan menjadi kontraproduktif terhadap upaya pembangunan yang masih terus berlangsung. Menurut Risal, besaran anggaran yang dialokasikan ini akan lebih produktif jika disalurkan untuk pembangunan prasarana dan peningkatan pelayanan perkeretaapian di seluruh Indonesia.

“Tarif KRL hari ini adalah hasil hitung-hitungan pada tahun 2015, tentu sudah tidak relevan dengan hitungan hari ini. Namun kami memahami bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak dengan adanya pandemi, sehingga kajian lebih lanjut masih kami lakukan untuk menimbang penyesuaian tarif ini,”pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: