Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Kembali Makan Korban di Prabumulih
Sebuah mobil double cabin Mitsubishi Triton BG 8414 CF, dikendarai Dariah (52) karyawan PT Baker Hughes, Kamis 15 Desember 2022 pukul 10.45 WIB ditabrak kereta api rangkaian pengangkut batu bara. --Istimewa/palpres.com
BACA JUGA: Pernah Mimpi Tentang Kereta Api? Ini Artinya
Berita Terkait, Apa yang dilakukan oleh dua pelajar SMA di Martapura, Kabupaten OKU Timur (OKUT) ini, patut diacungi jempol.
Secara sukarela dan tanpa paksaan, kedua pelajar ini menjaga perlintasan kereta api (KA) tanpa palang di Desa Kebun Jati Timur, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur ini.
Hal itu mereka lakukan, tak lain hanya untuk menjaga keselamatan bagi masyarakat sekitar dan orang-orang yang melewati perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu tersebut.
Nabil, salah satu pelajar Kelas I SMA Yis Martapura, Kabupaten OKU Timur, bersama temannya setelah sepulang dari sekolah, mereka sering berkumpul di pos kamling desanya yang berada dekat rel perlintasan kereta api tanpa palang.
BACA JUGA:5 Tips Hindari Kecelakaan di Tol Saat Liburan Akhir Tahun
Mereka lalu sering bergantian dengan temannya, untuk berjaga-jaga menunggu kereta api yang akan datang.
Aktifitas situ mereka lalukan, jika tidak ada pekerjaan rumah yang dilakukan dan mempunyai waktu yang luang
“Semua yang kami lakukan ini adalah atas inisiatif bersama dengan teman saya ini, karena disini kemarin ada kecelakaan dan terakhir kecelakaan mobil ditabrak kereta.
Kami tak ingin kejadian terulang lagi, apalagi sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa,” ujar Nabil seraya diamini oleh rekannya, Deni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com