Honda

Pemerintah Diminta Lanjutkan Proyek Tol Bengkulu – Lubuklinggau

 Pemerintah Diminta Lanjutkan Proyek Tol Bengkulu – Lubuklinggau

Jalan tol Bengkulu–Taba Penanjung-Trisno Rusli-palpres.com

BENGKULU, PALPRES.COM – Diketahui pembangunan Jalan Tol di Bengkulu hanya sampai Sesi I, Bengkulu – Taba Penanjung. 

Pasalnya, Tol Sesi II, Taba Penanjung – Kepahyang belum akan dilanjutkan oleh PT. Hutama Karya selalu kontraktor proyek tersebut.

Padahal manfaat jalan tol itu baru dirasakan, jika Bengkulu sudah terhubung dengan Lubuklinggau, Sumsel, atau paling tidak sampai ke Kepahyang.

Demikian ditegaskan oleh EVP Sekretaris Perusahaan PT. Hutama Karya Persero, Tjahjo Purnomo saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Catat! Harga Tiket Pesawat 4 Kota Tujuan Ini Naik 30 Persen Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Untuk kelanjutan dari sesi II kapan akan mulai dikerjakan, ia tidak menyebutkan.

“Sementara, hanya sampai taba penanjung,” singkatnya.

Terkait hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri PUPR No 988/KPTS/M/2022 tertanggal 25 Agustus 2022 sebagai landasan mulai beroperasinya Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung untuk mendukung arus lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022-2023.

Sementara Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi atas beroperasinya Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, dan berharap pemerintah tidak menunda kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut hingga mencapai Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Jangan Lewat, Segera Cek Status Penerima Bansos BLT BBM Tahap 2 Terbaru Desember 2022

"Sebagai wakil daerah asal Bengkulu, saya minta maaf kepada seluruh masyarakat atas kelambanan pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau. 

Sebagai mitra Kementerian PUPR, saya minta agar pembangunan Tol Bengkulu-Taba Penanjung segera dilanjutkan hingga Lubuklinggau," kata Hj Riri Damayanti John Latief, belum lama ini.

Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, ditundanya penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau akan menimbulkan persepsi di tengah-tengah masyarakat akan ketidakmampuan dan ketidakseriusan pemerintah terhadap pembangunan di Bengkulu.

"Pembangunan tol di pulau-pulau lain beres, juga tol di provinsi-provinsi lain di Sumatera sudah banyak yang rampung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar kepahiang.id