RDPS
Honda

7 Hasil Kerajinan di Ogan Ilir, No 4 Sudah Diekspor ke Australia

7 Hasil Kerajinan di Ogan Ilir, No 4 Sudah Diekspor ke Australia

Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang banyak menghasilkan para pengrajin mulai dari perhiasaan, rumah hingga tenun songket.--Istimewa/palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM- Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang banyak menghasilkan para pengrajin, bahkan ada yang sering dikunjungi para pejabat, baik ditingkat Kabupaten, Provinsi, bahkan Nasional.

Kabupaten Ogan Ilir yang baru berumur 18 tahun pada 7 Januari 2023 nanti merupakan Kabupaten yang paling dekat dan berbatasan langsung dengan Kota Palembang Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan.

Hanya berjarak 32 km dengan jarak tempuh 30 menit melalui jalan lintas timur (Jalintim) sudah tiba di Kota Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, atau melalui ruas jalan tol Palembang-Indralaya melalui Tol Palembang-Indralaya (Palindra) yang berjarak 21 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit, sudah tiba di Kota berjuluk Bumi Caram Seguguk.

Untuk pengrajin, pasti di setiap daerah memiliki kerajinan khas masing-masing, tak terkecuali Ogan Ilir yang juga kerajinannya banyak diminati Masyarakat di luar daerah Ogan Ilir. Berikut nama-nama dan lokasi kerajinan di Ogan Ilir Sumsel.

BACA JUGA:Identitas Warisan Budaya dan Kerajinan Khas Ogan Ilir Akan di Atur Peraturan Bupati

1. Kerajinan Perhiasan Perak dan Lapis Emas

 

Di kabupaten Ogan Ilir terdapat banyak pengrajin emas dan perak yang cukup terkenal dan banyak digunakan jasanya oleh pedagang-pedagang emas dan perak di kota Palembang bahkan di luar kota Palembang.

Kami berkunjung ke beberapa pengrajin emas perak di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir Sumatera Selatan, diantaranya adalah Ibu Rowhodo dan Bapak Gidang. 

Menurut pengakuannya bahwa pelanggan mereka kebanyakan adalah pedagang-pedagang emas perhiasan di kota Palembang.

Mereka memberikan bahan bakunya berupa emas murni dan dipesan untuk dijadikan beberapa bentuk perhiasan seperti kalung, cincin, dan gelang. 

BACA JUGA:Kerajinan Tangan Khas Palembang Ini Wajib Kamu Beli, Dijamin Memikat Hati

Pak Gidang mengaku memperoleh ilmu dan keahlian membuat perhiasan ini diperoleh dari orang tuanya secara turun temurun. Kebanyakan pengrajin memiliki workshop pribadi di setiap rumah-rumah pengrajin.

Sementara ibu Riwhodo adalah pengrajin perhiasan perak yang disepuh dengan emas, dengan menciptakan motif dan bentuk yang lebih beragam dan variatif namun dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau, jauh lebih murah dibanding perhiasan emas murni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com