Erick Thohir Cawapres Terkuat untuk 2024, Hasil Survei Poltracking
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, Ridwan Kamil-IG/@agusyudhoyono,@erickthohir,@ridwankamil-
JAKARTA, PALPRES.COM – Berdasarkan simulasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) untuk 2024 yang dilakukan lembaga survei Poltracking Indonesia, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menduduki calon Wapres terkuat dengan 15,1 persen.
Selanjutnya menyusul Ridwan Kamil (14.0 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (11.7 persen),
Demikian dipaparkan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR, dalam Rilis Temuan Survei Nasional Poltracking Indonesia bertajuk "Tendensi Peta Politik Pilpres 2024: Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres & Cawapres di Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022,
Menurut Hanta Yudha, berdasarkan pengalaman pada Pilpres 2004 dan 2014, variabel cawapres menjadi sangat menentukan peluang kemenangan.
BACA JUGA:Simak, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Saldo Dana Gratis Rp10 Juta Langsung Cair Bulan Ini
Hanta mengatakan, di bawah Erick, Ridwan Kamil dan AHY, menyusul Sandiaga Salahuddin Uno (9.2 persen), Khofifah Indar Parawansa (5.5 persen), Muhaimin Iskandar (5.3 persen), Puan Maharani (3.4 persen), Mahfud MD (2.9 persen), Andika Perkasa (2.5 persen), Airlangga Hartarto (1.9 persen), dan cawapres lainnya angka elektabilitasnya di bawah 1 persen.
Dijelaskan Hanta, berdasarkan tendensi kedekatan dengan elite politik dan King Maker Pilpres 2024, dalam tren terbaru pada November 2022, , pada elektabilitas 10 cawapres potensial, nama Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan, sementara sejumlah nama lain tergolong stabil, bahkan ada juga yang mengalami penurunan elektabilitas.
“Dalam peta sebaran/crosstab data pemilih partai politik ke 10 cawapres potensial, Erick mendapat dukungan dari empat partai seperti PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, hingga Perindo,” ujar Hanta.
Hanta memaparkan pemilih PDI Perjuangan (23.2 persen) preferensi pilihan cawapresnya cenderung kuat kepada Erick Thohir (30.3 persen), Pemilih Partai Gerindra (11.1 persen) cenderung terbelah pilihan cawapresnya antara Erick Thohir dan Sandiaga Salahuddin Uno (17.6 persen) dan Muhaimin Iskandar (16.8 persen).
Pemilih PAN (4.1 persen) cenderung kepada Erick Thohir (20.8 persen), dan pemilih Partai Perindo (2.8 persen) cenderung terbelah antara Ridwan Kamil (24.2 persen) dan Erick Thohir (21.3 persen).
Temuan sebaran data survei ini, lanjut Hanta, juga menunjukkan temuan sebaran pemilih 3 capres terkuat ke 10 cawapres potensial dengan angka dukungan tertinggi/mayoritas, yakni pemilih Ganjar Pranowo (32.5 persen) memiliki preferensi pemilih tertinggi kepada Erick Thohir (29.5 persen) dan pemilih Anies Baswedan (29.1 persen) memiliki preferensi pemilih tertinggi kepada Agus Harimurti Yudhoyono (29.4 persen).
Sementara pemilih Prabowo Subianto (27.8 persen) cenderung terbelah ke beberapa Capres, yakni Ridwan Kamil (16.8 persen), Erick Thohir (15.9 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (15.5 persen) dan Muhaimin Iskandar (13.7 persen).
"Temuan lain, pemilih yang puas (73.2 persen) terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mayoritas cenderung memberikan pilihannya pada Cawapres Erick Thohir (19.2 persen). Sementara yang tidak puas (19.0 persen) terhadap kinerja pemerintah mayoritas cenderung memberikan pilihannya pada Cawapres Ridwan Kamil (23.7 persen)," ucap Hanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id