Dewan Kesenian Ogan Ilir Gelar Festival Dangdut 2022, Wanita Ini Jadi Juara

Sementara Ketua Dewan Kesenian Ogan Ilir , Drs Khairul Kaswan dalam laporannya mengatakan, Festival Dangdut ini digelar dalam rangka menyongsong HUT Ogan Ilir ke 19 tahun. 

"Tujuan untuk mencari dan menjaring potensi-potensi penyanyi dangdut, yang diharapkan ke depan mampu menjadi penyanyi profesional, guna mengharumkan nama OI," katanya, Jumat 23 Desember 2022.

Ditambahkan Kaswan, sebanyak 70 peserta yang terdaftar mengikuti acara ini, dari 14 kecamatan di OI, minus kecamatan Muarakuang dan Rantau Alai yang absen peserta.

"Semuanya menggunakan SDM DKOI, mulai dari kreasi panggung, alat dan pemain musik, termasuk 5 orang dewan juri diambil dari pengurus DKOI yang memiliki kemampuan," ungkapnya.

Acara Festival Dangdut ini juga dimeriahkan kolaborasi antara musik, tanjidor, sarofal anam dan tarian, sehingga sangat semarak.

 "Para pemenang Festival Dangdut insyaallah akan ditampilkan pada malam puncak HUT OI nanti" katanya 

Festival Dangdut tersebut digelar selama dua hari,  tanggal 21 - 22 Desember 2022, bertempat di Gedung Serba Guna Caram Seguguk I Komplek Perkantoran Pemkab OI (lama), Indralaya.

Menurut Ketua Panpel, Drs Rusdy Effendy, peserta maksimal berusia 30 tahun yang mewakili kecamatan di Ogan Ilir. 

Dalam Festival dangdut tersebut, Panitia menyediakan 10 lagu wajib untuk masing-masing kategori. 

"Lagu wajib pria yakni Zubaidah, Sonia, Cinta Pasti Kembali, Gadis Malaysia dan Citra Cinta. Kemudian Kodrat, Masih Adakah Cinta, Tak Sebening Hati, Gadis Pantura dan Air Mata Perkawinan," paparnya.

"Sedangkan lagu wajib untuk wanita/putri masing-masing ; Cinta Dunia Akhirat, Kejam, Payung Hitam dan Si Kecil. Kemudian Laksamana Raja di Laut, Kunanti di Pintu Surga, Cinta Benang Emas, Jera, Sunyi, dan Janji," sambungnya.

Sumber: