Miris! Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh, Kondisi Lemas Kekurangan Makan

ACEH, PALPRES.COM – Dengan kondisi tak bertenaga karena kekurangan makan, sejumlah Pengungsi Rohingya dibopong turun dari perahu yang membawa mereka terdampar di pantai ACEH, Senin 26 Desember 2022 pukul 17.30 WIB.

Diketahui, para Rohingya ini berangkat dari Bangladesh.

Kondisi mereka sungguh memprihatinkan.

Badannya lemas karena selama di lautan mereka minim makanan, sehingga mereka tidak bertenaga dan langsung dibopong turun dari perahu.

BACA JUGA:Modal Tahun Baru! Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu Langsung Cair

Di daratan pesisir Aceh, mereka pun hanya bisa terkapar lemas.

Karena kasihan dengan kondisi para imigran Rohingya, warga yang tinggal disekitaran pantai datang memberikan bantuan berupa makan dan minuman.

Menurut Kombes Pol Winardy selaku Kabid Humas Polda Aceh, penangananan kesehatan pengungsi Rohingya berupa pengobatan bagi difasilitasi oleh musyawarah serta pimpinan daerah setempat dan juga puskesmas.

Oleh Pemerintah setempat, para pengungsi Rohingya dipindahkan ke aula Gampong Ujung Pie, salah satu UPTD,  dan ke Kompleks SMPN 2 Muara Tiga.

BACA JUGA:CATAT! 4 Kategori Pemilik NIK dan KK Ini Tidak Bisa Terima Dana Bansos Tahun 2023

Oleh petugas kesehatan, para imigran Rohingya langsung mendapatkan  perawatan, dan sebagian dari mereka harus mendapatkan infus.

Sementara International Organization for Migration (IOM) mengapresiasi warga Aceh, atas tindakannya membantu para imigran Rohingnya.

 “IOM memuji pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memberikan bantuan kepada Rohingya yang sedang membutuhkan,” papar Kepala IOM Misi Indonesia Louis Houffman.

Lagi lagi Muslim Rohingya terusir dari Myanmar terdampar di Wilayah Aceh. Masyarakat Gampong Ujong Pi'e Muara Tiga Laweung Pidie membantu para pengungsi Muslim Rohingya di Pantai . Sehari Sebelumnya 60 Muslim Rohingya mendarat di Benteng Indra Patra Aceh Besar. pic.twitter.com/kdvhkiwFFT — Aceh (@Aceh) December 26, 2022

Louis menjelaskan saat ini IOM telah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN), untuk memastikan keamanan Pengungsi Rohingya tersebut.

Sumber: disway.id