Honda

Karam di Perairan Muara Sungsang, Kapal ARK Shiloh Masih Simpan 46 Ton Solar

 Karam di Perairan Muara Sungsang, Kapal ARK Shiloh Masih Simpan 46 Ton Solar

Akibat cuaca buruk, kapal ARK Shiloh mengalami di perairan Sungsang, Kabupaten Banyuasin.-Humas Polda Sumsel-

BANYUASIN, PALPRES.COM - Sebuah kapal Crane Base ARK Shiloh mengalami karam saat cuaca dalam kondisi buruk di Perairan Muara Sungsang, Kabupaten BANYUASIN, tepatnya di selat bangka, Rabu 28 Desember sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapal tersebut karam akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, yang menyebabkan kapal miring dan karam

Hal ini dibenarkan oleh Kepala KSOP Kelas II Palembang, Mayor Marinir Sandi Varikta SE. 

“Benar informasi yang kota terima, bahwa adanya sebuah kapal karam di perairan Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin,” ujarnya kepada wartawan.

BACA JUGA:Modal Tahun Baru! Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu Langsung Cair

Dirinya menjelaskan, informasi yang pihaknya terima kapal karam tersebut disebabjan terjadi kebocoran pada bagian kanan sehingga terjadinya kemiringan mulai pukul 03.00 WIB. 

Karena terjadi kemiringan, pihaknya lantas melakukan usahakan buang air menggunakan pompa.

"Karena tidak dapat mengatasi kebocoran dan mengakibatkan kapal semakin miring ke kanan, kami kemudian mengambil tindakan untuk mengevakuasi 36 ABK menuju ke Pelabuhan Tanjung Api-Api," bebernya. 

Dijelaskan Sandi, pihaknya kemudian mengirimkan kapal patroli 327 ke lokasi kejadian untuk memastikan apakah terjadi pencemaran yang ditimbulkan atau tidak. 

BACA JUGA:CATAT! 4 Kategori Pemilik NIK dan KK Ini Tidak Bisa Terima Dana Bansos Tahun 2023

"Informasi yang kami terima, untuk sisa BBM di kapal pilot tersebut masih 46 ton solar," jelasnya. 

Masih kata Sandi, seandainya terjadi pencemaran pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan owner untuk segera menyiapkan pencegahan. 

"Kita berkoordinasi dengan navigasi agar dilaksanakan penandaan di lokasi kejadian, karena area tersebut selama ini digunakan untuk aktivitas kapal bongkar muat," ungkapnya. 

Lanjut dia mengatakan, bahwa pihaknya bakal melakukan investigasi untuk mengetahui apakah terjadi pencemaran atau tidak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com