Honda

Bolehkah Umat Muslim Merayakan Malam Tahun Baru? Ini Kata UAS

Bolehkah Umat Muslim Merayakan Malam Tahun Baru? Ini Kata UAS

Ustadz Abdul Somad-MHD AKHWAN/RIAU POS-jpnn.com

JAKARTA, PALPRES.COM – Setiap jelang pergantian tahun pasti selalu muncul sikap pro dan kontra, boleh kah umat Muslim merayakan malam pergantian tahun.

Demikian juga dengan malam pergantian tahun 2022 ke 2023.

Menurut yang kontra tidak boleh, karena bukan merupakan ajaran Islam.

Tapi bagi yang pro nggak masalah, karena mereka hanya sekedar fun saja.

BACA JUGA:Cara Mudah Cek Status Pemegang KIS BJPS Kesehatan Agar Dapat Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Tahun 2023

Nah, sebetulnya bagaimana aturan agama Islam terkait ikut merayakan malam pergantian tahun.

Menurut ulama kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS) sebagaimana dikutip dari fin.co.id, Islam mengatur batas-batas dalam penyambutan tahun baru masehi. 

Sehingga tidak merusak akidah seorang muslim. 

Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS), tahun baru masehi diciptakan oleh seorang kaisar Romawi bernama Julian hingga dinamakan Kalender Julian. 

BACA JUGA:Begini Nasib Bansos yang Akan Disalurkan Januari 2023 Setelah Presiden Jokowi Cabut PPKM Level 1 di Indonesia

Setelah Kasir Julian wafat, Kalender itu diambil oleh Paus di Vatikan yang bernama Paus Gregorius. 

Selanjutnya dinamakan Gregorian Kalender.

Sehingga Kalender Gregorian ini disepakati oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk dipakai di negara-negara dunia, termasuk Indonesia. 

UAS mengatakan, Kalender ini boleh dipakai ummat Islam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar.co.id