RDPS
Honda

Pipa PDAM Penyebab Genangan Air Tumpah di Jalan dan Warung

 Pipa PDAM Penyebab Genangan Air Tumpah di Jalan dan Warung

Sekda Lahat, Candra SH dan jajaran sedang mengecek kondisi pipa yang ada dibawah plat duiker depan Gedung SKB.-Bernat-palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM - Sangat miris apa yang dialami warga disekitar Gedung SKB, tepatnya di Jalan Amir Hamzah, Kecamatan Kota Lahat.

Dimana, seringnya air mengenang hingga membanjir pemukiman dan warung yang ada di seberangnya.

Rupanya penyebabnya tiada lain adanya pipa perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Lematang, yang ditanam pada plat duiker atau gorong-gorong gedung SKB.

Nah, menerima laporan dari masyarakat sekitar, Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Candra SH mengecek ke lokasi seringnya drainase tergenang air bahkan membanjiri warung yang ada sekitarnya, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Cara Mudah Cek Status Pemegang KIS BJPS Kesehatan Agar Dapat Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Tahun 2023

"Betul dek, dulu sebelum ditanam pipa PDAM daerah sini aman-aman saja, bahkan apabila hujan turun sama sekali tidak sampai masuk ke warung," terang salah satu narasumber yang minta namanya dirahasiakan.

Dirinya menambahkan, air yang mengalir dari drainase ketika melewati gorong-gorong dimaksud, pasti akan tergenang dan tumpah ke jalan.

"Sangat menganggu aktifitas kami disini, makanya kami minta kepada instansi terkait agar kiranya dapat segera memperbaiki, sehingga air menjadi lancar," sebutnya.

Ia mengaku, kejadian tersebut apabila hujan turun, air yang dulunya lancar kini terhambat adanya pipa PDAM yang ini sangat tidak membuat warga nyaman.

BACA JUGA:Cara Mudah Cek Status Pemegang KIS BJPS Kesehatan Agar Dapat Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Tahun 2023

"Kalau tidak hujan, aman-aman saja. Oleh karena itulah, saya memberanikan diri menemui Sekda Lahat dan menceritakan kronologisnya," tandas dirinya.

Sementara itu, Sekda Lahat, Candra SH menuturkan, pihaknya langsung memanggil PDAM Tirta Lematang, agar pipa yang ditanam dibawah gorong-gorong atau platduiker untuk dibongkar dan diperbaiki.

"Segera dibongkar dan dipindahkan ke tempat lain, supaya air yang mengalir terhambat dan akhirnya mengenangi warung-warung di depan gedung SKB," urainya.

Dirinya meminta, kepada penduduk sekitar apabila ada yang janggal segera laporkan kepada instansi terkait maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, agar segera diambil tindakan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com