25 Orang Meninggal Dunia Sepanjang Tahun 2022, Kasus Lakalantas di Lubuklinggau Meningkat
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi mengatakan sepanjang tahun 2022, kasus kecelakaan lalu lintas Lubuklinggau mengalami peningkatan.-Fran Kurniawan-Palpres.com
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sepanjang tahun 2022, kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kota LUBUKLINGGAU, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didamping Kasat Lantas, AKP Agus Gunawan saat rilis akhir tahun dihadapan wartawan mengungkapkan, data kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun 2021 terdapat 78 kasus.
Sedangkan di tahun 2022, data kecelakaan lalu lintas tercatat ada 91 kasus. "Jadi memang mengalami kenaikan,” ujarnya.
Untuk data korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2021 berjumlah 22 orang. Lalu korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2022 berjumlah 25 orang.
BACA JUGA:Innalillahi! 45 Nyawa Melayang Karena Kecelakaan di Ogan Ilir Sepanjang 2022
Sementara korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas menurut Kapolres di tahun 2021 terdapat 14 orang dan untuk korban luka berat di tahun 2022 berjumlah 20 orang.
Selanjutnya, korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2021 berjumlah 64 orang. Kemudian korban luka ringan di tahun 2022 berjumlah 71 orang. “Juga mengalami kenaikan,” terangnya.
Kapolres mengungkapkan, penyebab kecelakaan lalu lintas sebagian besar disebabkan karena atribut pengendara yang tidak lengkap.
“Penyebabnya, rata-rata tidak menggunakan kelengkapan saat berkendara di jalan. Lalu pengendara lain yang tidak lengkap,” bebernya.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru, BNN Lubuklinggau Amankan 25 Orang
Sementara itu terkait perayaan malam tahun baru, Satlantas Polres Lubuklinggau melakukan upaya antisipasi kemacetan dengan memasang traffic cone di Jalan Yos Sudarso depan Lippo Mall.
Traffic cone tersebut telah dipasang sejak Jumat pagi 30 Desember 2022. “Itu panjangnya sekitar 50 meter,” kata Kasat Lantas, AKP Agus Gunawan kepada wartawan.
Ia menambahkan, bila situasi normal dan tidak terjadi kemacetan disekitar lokasi tersebut, maka traffic cone dibuka.
“Nanti kita lihat situasi, kalau memang tidak macet, kita buka. Kita tidak menghalangi masyarakat dengan adanya itu,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com