Citraland
Honda

Desa Keban Kembang Biakkan Sapi untuk Ketahanan Pangan

Desa Keban Kembang Biakkan Sapi untuk Ketahanan Pangan

TERNAK SAPI : Tampak salah satu anggota koptan sedang memberikan pakan ternak sapi, Ahad 4 Desember 2022. -Foto : PEMDES KEBAN FOR PALPRES-

LAHAT, PALPRES.COM - Apabila desa-desa mengalakkan budidaya ikan lele pada media kolam terpal ataupun bercocok tanam jenis sayuran pada program ketahanan pangan.

Nah, Pemerintah Desa (Pemdes) Keban lebih memilih mengembangkan peranakan hewan sapi.

"Untuk saat ini ada tujuh ekor yang kita beli dari dana desa (DD), untuk dikembang biakkan sehingga banyak keturunannya," ungkap Kepala Desa (Kades) Keban, Ismet Sopyan.

Ismet Sopyan menambahkan, dari tujuh ekor sapi tersebut, apabila dikelola dengan baik oleh kelompok tani (Koptan), pastinya mampu memberikan kontribusi positif demi kemajuan desa.

BACA JUGA:5 Bansos Kemensos Ini Dicairkan Mulai Januari 2023, Segera Daftar DTKS Online Lewat Hp

BACA JUGA:Kalender Kegiatan Padat Sampai 2027, Forwida Tidak Bermuatan Politik

"Mulanya 7 ekor sapi, tinggal bagaimana Koptan mengurus atau merawat dari segi pakan, hingga mengembangbiakkannya, dan mendapatkan turunan yang bertambah banyak," jelasnya.

Ia menuturkan, nah, dari sinilah nantinya apabila masyarakat Desa Keban ada hajatan, syukuran dan ingin menyembelih hewan sapi, cukup disini saja, harga yang dipatok tidaklah tinggi.

"Sebagai permulaan kita akan jual ke penduduk terlebih dahulu, kemudian barulah bisa melebarkan sayap hingga keluar desa," papar Ismet.

Ismet mengemukakan, hasil penjualan nantinya dibelikan lagi hewan ternak sapi, dibesarkan dan dikembangkan biakkan lagi.

BACA JUGA:SMB IV Harap Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Harus Jadi Even Tahunan

BACA JUGA:Rekomendasi Warung Bakso Enak di Lubuklinggau, Harga Mulai Rp15.000

"Tentunya ini dibutuhkan keuletan serta ketelatenan yang luar biasa, bukan sekedar memberi makan semata, melainkan kebersihan kandang maupun kesehatan dari sapi itu sendiri perlu diperhatikan," jelasnya.

Hal inilah, sambung dia, akan menjadikan Desa Keban sebagai sentral (pusat, red) pengembangbiakan sapi yang sukses, hingga pemasukan dari hasil penjualan itu dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: