Citraland
Honda

Presiden Setop PPKM, Wagub Mawardi Yahya Himbau Masyarakat Sumsel Jangan Lengah Tetap Prokes

Presiden Setop PPKM, Wagub Mawardi Yahya Himbau Masyarakat Sumsel Jangan Lengah Tetap Prokes

Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya bersama jajaran mengikuti rakor penjelasan pencabutan PPKM yang diselenggarakan oleh Kemendagri secara virtual.--Humas Pemprov Sumsel

BACA JUGA:Mobil Listrik Diprediksi Kuasai Pasar Otomotif 2025, Solusi Harga BBM Naik, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Lebih jauh Luhut mengatakan, keberhasilan pengendalian Pandemi Covid merupakan buah dari kebijakan yang terintegrasi antara berbagai elemen antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, Tenaga Kesehatan, Akademisi, masyarakat dan pihak-pihak lain. 

"Keberhasilan juga berasal dari kerja yang berbasiskan data, ilmu pengetahuan dan menggunakan teknologi, keberhasilan ini sedianya harus ditiru dan diterapkan dalam kebijakan pembangunan yang lain," ujarnya. 

Luhut menambahkan, keberhasilan pengendalian Pandemi Covid 19 menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan mampu mengatasi permasalahan paling kompleks sekalipun. 

Untuk itu Luhut mengajak masyarakat Indonesia untuk bekerja keras mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera pasca pandemi Covid 19. 

BACA JUGA:Yeay Awal Tahun Ceria! Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu Ngalir Tiap Hari Buat Kamu

Selain Menko Marves, dalam rakor itu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan agar pencabutan PPKM dapat dikomunikasikan kepada masyarakat secara seragam. 

Menurut Budi, pencabutan atau penghentian PPKM itu hanya program dari keseluruhan strategi pemerintah dalam menghadapi transisi dari pandemi menjadi endemi. 

"Hal yang penting kita sampaikan ke masyarakat dalam proses transisi ini adalah ini dipastikan dilakukan bertahap, akan ada penurunan intervensi pemerintah dan juga kita harap ada peningkatanpartisipasi masyarakat," jelasnya.

Budi mencontohkan di masa transisi ini peran masyarakat dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga akan menjadi sangat penting. 

BACA JUGA:Mobil Listrik Diprediksi Kuasai Pasar Otomotif 2025, Solusi Harga BBM Naik, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Seperti influenza, DBD meski sempat jadi pandemi besar ini akan menjadi ke level normal. Sehingga masyarakat jangan terlalu euforia dan tetap.menjaga prokes. 

"Jangan euforia dan tetap prokes, rajin cuci tangan dan menggunakan masker, kalau tidak enak badan badan tes dan jika positif bisa isolasi di rumah dan vaksin. Kita harap bertahap agar intervensi kepada masyarakat diturunkan sehingga transisi pandemi menuju endemi di Indonesia berjalan lancar," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas pemprov sumsel