China Protes Keras, Warganya Dibatasi Kunjungi Negara-negara Ini
Tim medis di China sedang menangani pasien Covid-19-Net-
CHINA, PALPRES.COM – Pemerintah CHINA memprotes keras kebijakan sejumlah negara, yang membatasi kunjungan pelancong dari negaranya.
Kebijakan pengetatan wisatawan asal China itu diambil sejumlah negara, karena angka penyebaran Covid-19 di Negara Tirai Bambu itu sudah mulai dalam taraf mengkhawatirkan.
Seperti baru-baru ini, dalam satu penerbangan dari China, separuhnya penumpangnya teridentifikasi positif Covid-19.
Pemerintah China pun mengutuk kebijakan sejumlah negara-negara yang memberlakukan kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Buruan Klaim Bantuan Saldo Dana Gratis Langsung Cair Rp600 Ribu dari Pemerintah, Ini Linknya
Diketahui, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jepang, Inggris, Prancis, dan Korea Selatan mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan Tes Covid-19 negatif sebelum kedatangan.
Pemerintah China mengutuk kebijakan sejumlah negara-negara yang memberlakukan kebijakan tersebut.
Dalam keterangan persnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan, negaranya bisa saja membalas kebijakan tersebut.
Pembalasan yang dia maksud, yakni dengan menggunakan cara berdasarkan asas timbal balik.
BACA JUGA:Selamat, 3 Tipe Warga Ini Kembali Dapat Bansos BPNT dari Kemensos Tahun 2023
Ditegaskan Mao Ning, kebijakan beberapa negara yang telah mengambil langkah pembatasan, hanya menargetkan wisatawan China, tidak ada dasar ilmiahnya.
"Kami tidak dapat menerima sebagian praktik itu.
Kami bisa saja mengambil tindakan balasan," ujar Mao Ning, dikutip AFP, Selasa, 3 Januari 2023.
Belakangan ini, China mengalami lonjakan kasus Covid yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id