Honda

Curug Lantung, Air Terjun yang Tersembunyi di Rerimbunan Pohon Besar

Curug Lantung, Air Terjun yang Tersembunyi di Rerimbunan Pohon Besar

CUGHUP LANTUNG : Ketua Panaromic of Lahat, Mario Andramatik didampingi Camat Pagun, Marles Yuniardi dan Kades Kedaton, Yeni Heriyanti serta jajaran perangkat, berada di lokasi Curug Lantung.-PANORAMATIC OF LAHAT FOR PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Potensi kekayaan dan keindahan Kabupaten Lahat tak akan pernah habisnya di eksplore adalah sangat tepat. 

Hampir setiap bulan bahkan setiap minggu berita tentang eksplorasi kekayaan dan keindahan alam tak pernah putus dibahas dan diberitakan.

Nah, kesempatan ini Wartawan Palpres.com mencoba mengulas Cughup (Air Terjun, red) Lantung yang bersembunyi di rimbunan pohon-pohon besar.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui TBUPP Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mario Andramartik menyampaikan hasil peninjauan ke air terjun di Desa Kedaton, Kecamatan Pagar Gunung yang juga merupakan Ketua Panoramic of Lahat langsung meninjau ke lokasi bersama Camat Pagar Gunung, Marles Yuniardi SKom MM, Kepala Desa (Kades) Kedaton, Yeni Heriyanti beserta perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta karang taruna.

BACA JUGA:Menilik Air Terjun Temam Lubuklinggau, Surga Tersembunyi di Sumatera Selatan

Perjalanan di mulai dari Kantor Desa Kedaton yang terletak di Dusun Lekung Daun yang tepat berada di tepi jalan lintas Lahat-Pagaralam. 

Di lokasi ini nantinya akan menjadi pintu utama menuju air terjun dan juga area parkir. 

Dari titik ini, melanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri kebun karet dan kopi serta beberapa bidang tanah yang belum digarap alias masih berupa semak belukar. 

Jalan menuju air terjun masih berupa jalan rintisan yang baru, sehingga masih banyak ranting di tengah jalan. 

BACA JUGA:Air Terjun Batu Beladung Spot Wisata Baru di Kabupaten Lahat, Ini Rute ke Lokasinya

Jalan belum dapat dilalui dengan kendaraan apapun, kultur jalan sedikit bergelombang dengan turunan dan tanjakan, yang relatif landai sehingga tidak banyak menguras tenaga.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit tibalah di aliran Sungai Lantung, tepat dimana kami berada merupakan bagian atas daripada air terjun. 

Dari sini kita hanya dapat melihat air mengalir dan jatuh ke bawah, bagian atas air terjun ini banyak ditumbuhi pohon bambu sehingga area sangat rimbun.

Untuk dapat melihat air terjun maka kami harus berjalan agak menjauh dari sungai, kemudian masuk ke kebun kopi dan menuruni jalan di sela-sela pohon kopi. Jalan hanya sedikit menurun sehingga tidak menyusahkan kami untuk menuruninya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: