Sudahi Penantian 40 Tahun, Ini Penampakan Jembatan yang Dibangun HDMY Pembuka Isolasi OKI-Banyuasin
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya didampingi Plt Kepala Dinas PUBMTR Sumsel Muhammad Affandi meninjau dari dekat progress pembangunan Jembatan Air Sugihan, OKI.--pemprov sumsel
OKI, PALPRES.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) di bawah kepemimpinan duet Gubernur H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya (HDMY) terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur.
Tidak terkecuali bagi masyarakat yang bermukim di kawasan perairan.
Salah satu jembatan yang dibangun di masa kepemimpinan HDMY adalah jembatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Jembatan kerangka baja yang membentang di atas sungai tersebut memiliki bentang 260 meter yang saat ini program pengerjaannya diperkirakan sudah mencapai 70 persen.
BACA JUGA:Kondisi di Muara Enim Sangat Kondusif Usai Mendagri Keluarkan SK Wabup Muara Enim
Di sela-sela kunjungan kerja (kunker) di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Air Sugihan dan bersilaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Muslimat NU setempat, Kamis (5/1/2023) pagi.
Wakil Gubernur Mawardi Yahya dan rombongan meninjau dari dekat progress pembangunan jembatan yang digadang-gadang mampu membuka akses keisoliran masyarakat yang bermukim di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI dan Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin.
“Saya bersama dengan pak Gubernur Herman Deru ingin kawasan ini maju, masyarakat di sini dapat beraktifitas dengan lancar dan masyarakat di kedua Kabupaten, yakni OKI dan Banyuasin, setelah jembatan ini difungsikan akan lebih sejahtera,” ucap Mawardi Yahya yang disambut tepuk tangan riuh ratusan warga yang hadir.
Lebih jauh Mawardi menegaskan, dibangunnya jembatan rangka baja Air Sugihan tersebut merupakan wujud perhatian HDMY pada masyarakat setempat yang sejak 40 tahun terakhir menginginkan adanya jembatan sebagai akses lalu-lintas jalur darat.
BACA JUGA: Sambungkan E-Wallet ke Kartu Prakerja, Saldo DANA Gratis Rp600.000 Cair Setelah Ikuti Pelatihan
Di mana sebelumnya masyarakat setempat hanya bergantung pada akses angkutan jalur air.
“Selama ini masyarakat di sini hanya mengandalkan angkutan air yang kerap terjadi kendala dalam perjalanan apalagi saat air pasang, karena itu kita sama-sama berdoa agar jembatan ini dapat diresmikan oleh Pak Gubernur Herman Deru pada Agustus 2023 mendatang,” sambungnya.
Mawardi Yahya berharap warga setempat untuk menjaga dan memelihara keberadaan jembatan yang telah dibangun menggunakan uang rakyat tersebut.
“Mari kita sama-sama pelihara, jangan sampai ada yang hilang, agar fungsi dari jembatan ini nantinya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pemprov sumsel