Citraland
Honda

Ingin Aparatur Desa Lancar Tanpa Kendala Jadi Sarjana, Mendes PDTT Ambil Langkah Berikut Ini

Ingin Aparatur Desa Lancar Tanpa Kendala Jadi Sarjana, Mendes PDTT Ambil Langkah Berikut Ini

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menggelar rapat pra evaluasi Recognition of Prior Learning atau Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa).--Humas Kemendes PDTT

YOGYAKARTA, PALPRES.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar kepingin ribuan perangkat desa yang mengikuti program RPL Desa dapat diwisuda secara cepat dan lancar tanpa kendala apapun dengan kualifikasi yang tidak kalah dengan S1 reguler lainnya.

Untuk mengkaji itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menggelar rapat pra evaluasi Recognition of Prior Learning atau Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa).

RPL Desa merupakan program yang memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi.

RPL Desa sendiri sudah berjalan satu tahun belakangan. 

BACA JUGA:Biar Nggak Salah Paham, Kemnaker Gencar Sosialisasikan Perppu Ciptaker Hingga di Kalangan Media

“Kita ingin melihat selama dua semester ini bagaimana semangat kuliahnya dan kemudian apakah bisa 100 persen lulus, kalau tidak bisa bagaimana solusinya. 

Ini mumpung di pertengahan perjalanan,” tutur Menteri yang akrap disapa Gus Halim ini di BBPPMD Yogyakarta, Rabu (4/1/2023).

Abdul Halim berharap evaluasi itu juga melibatkan pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah untuk menginventarisir berbagai solusi apabila ada masalah atau kendala. 

Terlebih Abdul Halim juga meminta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bersama perguruan tinggi membentuk tim kendali mutu.

BACA JUGA:Simak Bocoran Jadwal Penerima Bansos Khusus Pemegang KIS BPJS Kesehatan Tahun 2023

Tujuannya untuk menjamin kualifikasi ribuan lulusan program RPL Desa tersebut.

“Itulah makanya saya mohon dengan sangat dari jajaran perguruan tinggi untuk melakukan pendampingan, juga dari kami Kemendes PDTT, agar sinergisitas ini bisa menghasilkan hal-hal yang sangat positif,” imbuh Abdul Halim.

Saat ini setidaknya 1076 aparatur desa asal Bojonegoro yang sedang kuliah melalui jalur program RPL Desa di UNY dan Unesa. 

Bila berjalan lancar mereka akan diwisuda pada 17 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas kemendes pdtt