Citraland
Honda

Walau Sulit Diwujudkan, Pemkab OI Tetap Upayakan Exit Tol Payaraman

Walau Sulit Diwujudkan, Pemkab OI Tetap Upayakan Exit Tol Payaraman

Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani -Dok Palpres-palpres.com

BACA JUGA:Pemilik NIK KTP Ini Bisa Dapat Bansos BPNT Rp.2.400.000, Segera Cek cekbansos.kemensos.go.id

"Namun wewenangnya tergantung kajian mereka, tahap awal ini dari awal ke ujung dululah, ada pintu tol itu dari hasil kajian pertama mereka," tukas Sekda.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani yang ditemui berbarengan dengan Sekda saat keluar dari ruang rapat Paripurna DPRD Ogan Ilir mengatakan, bahwa apa yang diusulkan Pemkab Ogan Ilir ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat banyak.

"Usulan pemerintah daerah itu tentu mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, kelancaran berlalu lintas. 

Ini melatar belakangi pemerintah daerah mengusulkan ada exit tol di sana (Payaraman red)," ungkap Wabup Ardani.

BACA JUGA:Kembali Dibuka, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Biar Dapat Bantuan Rp4.200.000

Meskipun demikian katanya, kembali lagi ke pihak tol untuk merealisasikannya. 

"Tentu keputusan ini ada pada manajemen tol, akan tetapi kita berharap bisa dipertimbangkan karena ini untuk kelancaran arus lalu lintas. 

Yang pasti kita tetap berupaya untuk kepentingan masyarakat," tukasnya.

Sebelumnya, apa yang dicita-citakan masyarakat dan diajukan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, saat ini belum bisa direalisasikan. 

BACA JUGA:Penerima KIS BPJS Kesehatan Bisa Dapat 5 Bansos Ini, Segera Cek Link Berikut!

Paling tidak, demikian diungkap Genetik Engineer Hutama Karya Tol Indraprabu, Ahmad Satria.

"Pengajuan Pemkab Ogan Ilir melalui Pak Bupati Panca Wijaya Akbar terkait Exit Tol di Payaraman, suratnya memang sudah masuk, dan sudah dijawab pihak BUJT (Badan Usaha Jalan Tol red) dibawah naungan Kementerian PU," ujar Ahmad Satria.

Menurutnya, untuk mewujudkan harapan masyarakat Ogan Ilir itu, tinggal ditindaklanjuti Pemkab OI dengan memenuhi syarat agar exit tol bisa ada.

"Syarat mau ada exit tol adalah harus tebus ke jalan nasional dan provinsi, karena jalan ini volume lalu lintasnya lebih padat, sementara di lokasi Payaraman itu hanya ada jalan Desa dan Jalan Kecamatan," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: