156 TPS di OKU Selatan Rawan Terlambat Logistik, Begini Persiapan KPU
Terdeteksi ada 156 TPS di OKU Selatan rawan logistik sesuai dengan Data Pilkada 2020.-Istimewa-Palpres.com
MUARADUA, PALPRES.COM- Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, saat ini mulai dilaksanakan tahapannya.
Namun, terdeteksi ada 156 TPS (Tempat Pemungutan Suara) rawan logistik sesuai dengan Data Pilkada 2020.
Ketua KPU Kabupaten OKU Selatan, Ade Putera Marthabaya, SH mengatakan, kini Persiapan Pemilu Tahun 2024 mendatang saat ini sudah mulai dilaksanakan, termasuk pembentukan badan Adhoc.
“Jumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah terbentuk berjumlah 95 orang, Sekretariat PPK 57 orang,” katanya.
BACA JUGA:Puluhan Pewarta Geruduk Kantor KPU Lahat, Ada Apa Nih?
Dikatakan, saat ini masih rekrutmen dalam pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berjumlah 777 orang, Sekretariat PPS 777 orang.
“Saat ini, pembentukan PPS melalui tes dan seleksi,” katanya. Sementara, selanjutnya mendekati waktu pelaksanaan Pemilu akan nanti akan dibentuk Petugas KPPS 9.478 orang dan Petugas Pam TPS Berjumlah 2.708 orang.
Adapun rencana Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan Berdiri nanti berjumlah 1.354 TPS. "Ada 156 TPS Rawan Logistik sesuai dengan Pilkada 2020,” katanya.
Ketua Komisi I Apri Zaini SIP menyatakan apresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkan dan menyusun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum baik Pilpres dan Pileg, serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
BACA JUGA:Awal Tahun 2023, Objek Wisata di Kabupaten OKU Selatan Dipadati Pengunjung, ini Buktinya?
“Kami harapkan KPU, mempersiapkan semunya sebagaimana telah tercantum di aturan Pemilu, dan mempersiapkan semua persyaratan dalam Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 mendatang sehingga tidak ada kendala dan bisa berjalan dengan lancar dan sukses," ungkapnya.
Adapun tahapan Pelaksanaan Pemilu yakni pendaftaran data pemilih, verifikasi data pencalonan, kampanye, rekrutmen KPPS, distribusi logistik, dan pungut hitung.
Berita terkait, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melakukan Famtrip untuk validasi dan sinkronisasi Desa Wisata.
Famtrip di lakukan dalam wilayah Desa terusan, Kecamatan Karang Jaya, dalam famtrip tersebut ditemukan beberapa potensi yang mungkin dapat dikembangkan menjadi wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com