Honda

10 Negara Paling Banyak Perokok di Dunia, Indonesia Tidak Termasuk

10 Negara Paling Banyak Perokok di Dunia, Indonesia Tidak Termasuk

Inilah 10 negara dengan jumlah perokok paling banyak di dunia. Indonesia tidak termasuk di dalamnya. -pixabay-

JAKARTA, PALPRES.COM - Artikel ini membahas 10 negara dengan jumlah perokok paling banyak di dunia, untungnya Indonesia tidak termasuk di dalamnya. 

Masih banyak masyarakat di seluruh dunia yang menjadi perokok, bahkan kebiasaan ini sudah berlangsung selama berabad-abad.

Meski banyak juga penduduk Indonesia yang perokok, tapi untungnya tidak termasuk dalam daftar 10 negara dengan jumlah perokok paling banyak di dunia.

Barang yang berbahan dasar dari tembakau ini memang sudah sejak lama dikonsumsi orang-orang di seluruh dunia. 

BACA JUGA:Aura Mistis Menyelimuti Arca Manusia Bopong Anak Gajah di Lahat, Cek Fakta Sebenarnya

Namun demikian, ada efek buruk dan penyakit yang akan menjangkiti para perokok aktif maupun pasif. 

Hal ini sudah diketahui secara luas oleh masyakat.

Makanya kampanye aktif telah diluncurkan di seluruh dunia untuk mengurangi jumlah perokok di masyarakat mana pun.  

Meskipun dalam 50 tahun terakhir tingkat merokok menurun, 

BACA JUGA:Update Harga BBM Hari Ini 14 Januari 2023, Pertamax Turun Rp1.150, BBM Subsidi Malah Naik Rp2.350

Namun masih dijumpai beberapa negara yang jumlah perokok aktifnya relatif tinggi. 

Mau tahu negara mana saja itu?  

Dilansir dari laman worldatlas.com, berikut ini 10 negara yang memiliki jumlah perokok aktif paling banyak. 

Yuk, simak ulasan berikut ini. 

BACA JUGA:Giliran Harga Pertalite Naik, Harga BBM Hari Ini Non Subsidi Turun Rp1.150, Cek Harga BBM 14 Januari 2023

1. Nauru  

Negara pertama dengan jumlah perokok terbanyak yakni Nauru.

Negara di pulau mikro Samudra Pasifik ini, memiliki tingkat merokok tertinggi di dunia.

Lebih separuh penduduknya atau 52,10 adalah perokok aktif. 

BACA JUGA:Gempa Kaur Bengkulu Terasa Sampai Pagaralam

Dengan populasi yang hanya sedikit di atas 10.000 orang, hal ini membuat jumlah perokok cukup mencolok. 

Memang penduduk Nauru adalah yang terkecil kedua di dunia setelah Kota Vatikan. 

Sementara beberapa faktor berkontribusi terhadap tingginya tingkat merokok. 

Masyarakat Polinesia tradisional menjadi alasan utama untuk ikut serta dalam beberapa jenis merokok, baik melalui pipa atau rokok modern. 

Anehnya wanita merokok lebih banyak daripada pria di sini. 

 

2. Kiribati  

Negara Mikronesia lainnya, Kiribati, menjadi negara nomor dua  dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. 

Ada 52 persen penduduk di negara ini merupakan perokok. 

Negara mikro ini mencakup 32 atol pulau terpisah, mencakup area seluas sekitar 811 kilometer persegi, dan merupakan rumah bagi 121.388 populasi. 

Prevalensi perokok yang tinggi di sini sebagian besar adalah laki-laki, yang mencapai 68 persen dari total populasi.

Sementara 35 persen wanita dilaporkan sebagai perokok. 

Angka harapan hidup di negara ini lumayan rendah, yakni sekitar 68 tahun gegara tingginya angka merokok dan masalah kesehatan lainnya. 

 

3. Tuvalu  

Lagi-lagi negara mikro Polinesia menjadi penyumbang perokok terbesar di dunia. 

Nomor ketiga tertinggi yakni Tuvalu, yang mencatat sekitar 48,70 persen perokok aktif dari populasi 11.900. 

Memang penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di kalangan penduduk Tuvalu. 

Salah satu dari banyak faktor risiko yang terkait dengan merokok. 

Praktik tradisional Polinesia terkait tembakau mungkin menjadi salah satu alasan utama tingginya tingkat merokok di negara pulau kecil ini.  

 

4. Myanmar  

Nomor keempat merupakan tetangga Indonesia, yakni Myanmar. 

Negara di Asia Tenggara yang dulunya bernama Burma ini memiliki tingkat merokok 45,50 persen. 

Dengan populasi 57,5 juta, sangat mengejutkan bahwa negara dengan beberapa larangan merokok di tempat umum masih melaporkan jumlah perokok yang begitu tinggi. 

Larangan merokok di ruang publik dalam ruangan dan transportasi umum sepertinya tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah perokok aktif. 

 

5. Chile  

Chile menjadi satu-satunya negara Amerika Selatan yang masuk daftar sepuluh besar perokok terbanyak.

Chile melaporkan sekitar 44,70 persen penduduknya sebagai perokok aktif. 

Rumah bagi sekitar 18,4 juta penduduk, Chili juga memiliki banyak undang-undang pembatasan yang bertujuan untuk meminimalkan merokok di tempat umum. 

Beberapa pajak tembakau telah diberlakukan, bersama dengan larangan merokok di angkutan umum dan tempat umum dalam ruangan. 

Upaya ini cukup berhasil. 

Hanya saja, Chile masih mempertahankan tingkat merokok yang relatif tinggi, terutama dibandingkan dengan tetangganya di Amerika Selatan.  

 

6. Lebanon 

Lebanon adalah satu-satunya negara Timur Tengah yang masuk dalam daftar sepuluh besar ini, dengan tingkat perokok aktif 42,60 persen. 

Rumah bagi hampir 5,3 juta orang, Lebanon memiliki tingkat kanker paru-paru tertinggi di Timur Tengah, yang tentunya memiliki korelasi dengan tingginya tingkat merokok. 

Memang negara ini juga memiliki salah satu tingkat merokok remaja tertinggi di dunia, dengan hampir 65% anak laki-laki dan 55% anak perempuan merokok, menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia.  

 

7. Serbia  

Dari hampir 6,7 juta penduduk negara Balkan Serbia, 40,60% adalah perokok aktif. 

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 1,2 juta kematian dini di Serbia dapat ditelusuri akibat merokok, dengan sekitar 58% kematian terkait dengan penyakit kardiovaskular. 

Meskipun ada undang-undang untuk membatasi merokok di tempat umum, penegakan hukum yang buruk dan sikap masyarakat yang umumnya buruk terhadap pembatasan jumlah rokok membuat Serbia menjadi salah satu dari hanya tiga negara Eropa dalam daftar sepuluh teratas ini. 

 

8. Bangladesh  

Bangladesh membanggakan populasi 165,1 juta jiwa, dimana 39,10% adalah perokok aktif. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, hampir 14% dari semua kematian tahunan di Bangladesh dikaitkan dengan penghirupan tembakau.’

Termasuk penyakit jantung dan paru-paru, kanker, dan stroke, merokok memang menjadi penyebab utama kekhawatiran banyak orang Bangladesh.  

 

9. Yunani  

Dalam hubungan statistik dengan Bangladesh, 39,10 persen penduduk Yunani adalah perokok aktif. 

Tetapi dengan populasi lebih dari 10,4 juta, persentasenya jauh lebih menonjol. 

Penduduk Yunani yang perokok aktif adalah tertinggi di seluruh Eropa, berdasarkan beberapa survei menunjukkan bahwa hanya 44 persen penduduk tidak pernah merokok. 

Terlepas dari beberapa kampanye dan undang-undang anti-merokok, orang Yunani tetap mempertahankan tingkat konsumsi tembakau yang tinggi.  

 

10. Bulgaria  

Bulgaria melengkapi daftar sepuluh besar negara dengan perokok terbanyak, dengan 38,90 persen populasi sebagai perokok aktif. 

Dengan populasi 6,5 juta orang, lebih dari 1 juta kematian dini di negara ini dapat dikaitkan dengan merokok, menurut Data Organisasi Kesehatan Dunia. 

Pria Bulgaria membentuk sebagian besar perokok aktif di negara itu sebesar 43 persen, sedangkan perokok wanita aktif mencapai sekitar 27 persen. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: