Honda

Ratusan Ton Ikan di Danau Ranau Mati Mendadak, Cek Faktanya!

Ratusan Ton Ikan di Danau Ranau Mati Mendadak, Cek Faktanya!

Kawasan Danau Ranau yang berada di bagian sisi Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan-Andriansyah-palpres.com

LAMPUNG, PALPRES.COM – Diduga karena kadar oksigen yang memburuk, ratusan ton ikan di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, LAMPUNG Barat, diketahui mati mendadak, Selasa, 17 Januari 2023.

Kondisi itu belakangan lebih membaik sejak Rabu, 18 Januari 2023, karena diduga kondisi kadar oksigen di Danau Ranau sudah kembali normal.

Demikian dipaparkan Sekretaris Dinas Perikanan Lampung Barat, Relegius Helman, di Liwa, Rabu, 18 Januari 2022.

Menurut Relegius Helman, mulai normalnya kadar  oksigen di Danau Ranau disebabkan di kawasan Lumbok Seminung, Selasa, 17 Januari 2023, hujan deras.

BACA JUGA:Pemilik KIS Dapat Dana Bansos BPNT Rp2.400.000, Berikut Jadwal dan Tahapan Pencairan

“Kadar oksigen juga sudah mendekati normal, sehingga kematian massal ikan di Danau Ranau sudah mereda dan hampir tidak ada lagi,"   Relegius Helman. 

Kondisi kadar oksigen Danau Ranau yang sudah membaik, menyebabkan beberapa pengelola keramba mulai memberi pakan ikan.

Walau kondisi kadar oksigen Danau Ranau sudah mulai normal, dia mengimbau agar para pembudi daya ikan keramba tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan kondisi air danau.

"Agar pembudi daya tetap waspada, karena keadaan cuaca belum menentu, dan kondisi air yang belum normal," ujarnya. 

BACA JUGA:INFO TERBARU! Gaji 13 PNS dan THR 2023 Naik 3,3 Persen, Cair di Tanggal Ini

Untuk ikan yang sudah mati, menurut dia, sebaiknya dibuang di suatu tempat dan bisa juga diolah untuk menjadi pupuk.

“Karena sudah ada yang disemprot fermentasi ,dan dicampur dengan tanah, “ jelas Religius Helman. 

Berada di 2 Provinsi

Sebagaimana dikutip dari Situs Wikipedia, Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com