Kasus Bunuh Diri di Panti Sosial RABH Indralaya, Pengurus Terkesan Tutup Mulut
Panti Sosial Rehabilitasi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir-Wijdan-palpres.com
INDRALAYA.PALPRES.COM - Adanya seorang anak remaja 15 tahun meninggal gantung diri di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (RABH), sekan ditutupi oleh pihak panti.
Meskipun kasus ini sudah diketahui pihak Kepolisian.
Pasalnya, Palpres.com mencoba menggali informasi lebih dalam terkait anak gantung diri yang tersandung kasus pencurian ini, lebih satu jam menunggu konfirmasi pihak panti, namun tak kunjung direspon.
Pengurus Pansos terkesan tutup mulut dari wartawan, terkait kronologis tewasnya anak 15 tahun di panti tersebut.
BACA JUGA:9 Juta Lebih Pemilik Kartu KIS Bisa Dapatkan 4 Jenis Bansos Ini, Simak Cara Pengajuannya Disini!
Meskipun beberapa pegawainya hilir mudik keluar ruangan, mereka mengaku sedang rapat.
"Nanti ya Pak, lagi rapat," ujar pria yang menggunakan pakaian ASN Provinsi Sumsel ini, Kamis 19 Januari 2023.
Pegawai lain yang menggunakan baju putih celana panjang saat ditanya, sekolah sedang sibuk menelpon.
"Masih rapatnya," katanya.
BACA JUGA:13 Tahun Bergabung di Soneta, Pemain Suling Rhoma Irama Mengaku Sulit Iringi Lagu Ini, Kok Bisa!
Sementara satu orang yang seperti terburu-buru keluar dari ruang rapat, mengaku rapat yang digelar rapat tahunan.
Pegawai dan pengurus panti sosial RABH seakan mengabaikan kehadiran wartawan.
Barulah saat media ini ingin pulang dan mengabadikan suasana panti, seorang pria menggunakan pakaian ASN keluar.
Saat ditanya dia mengaku, "pegawai sinilah" (panti sosial RABH).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com