MIRIS! Kondisi Pasar Indralaya Ogan Ilir Sekarang, di Bawah Ramai, di Atas Terbengkalai

BACA JUGA:12 Juta Pelaku UMKM Bisa Dapat Dana Rp4.200.000 Tahun Ini, Cek Syarat dan Ketentuannya!

Selain telah membeli toko tersebut, PS mengaku setiap bulannya harus membayar uang retribusi sebesar Rp 90 ribu yang dikalkulasikan sebesar Rp 1,3 juta pertahun. 

Selain iuran tersebut, dirinya juga mengaku harus membayar uang jaga malam sebesar Rp 30 ribu perbulanya.

"Harapan kami kepada pemerintah, bagaimana caranya agar lantai dua ini bisa ramai kembali. 

Para pedagang dilantai 2 ini ramai lagi, sehingga memancing pembeli untuk naik ke kios-kios lantai 2 ini. 

BACA JUGA:7 Fakta Palembang ‘Tempoe Doeloe’ yang Kamu Mungkin Belum Tahu!

Selain itu kalau bisa dilantai 2 ini dibangun WC umum, dan pegawai kebersihan agar tetap tertata dan bersih," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Ogan Ilir, Tapip mengatakan pihaknya sudah lama mengimbau para pedagang untuk mengisi kios yang ditinggal kosong tersebut. 

"Itulah yang sudah kami imbau untuk segera nunggu (kiosnya di lantai 2). Tapi alamat penyewa ini susah melacaknya. 

Tidak sampai 5 persen kios diisi pedagang. 

BACA JUGA: 5 Artis Cantik Ini Berasal dari Bangka Belitung, Nomor 4 Dikenal Sebagai Penyanyi Top

Rata-rata itu kan, pembeli sungkan melangkah ke lantai atas. 

Di samping itu kita sudah sering memberikan imbauan pedagang dibawah, untuk mengisi kios atas agar di lantai atas bisa maksimal," ungkapnya. 

Tapip menyebut, pedagang kios diwajibkan membayar biaya sewa bulanan. 

"Bukan sewa tahunan, adanya sewa bulanan sesuai perda. 

Sumber: palpres.com