RDPS
Honda

Pemilik e-KTP dan KIS Segera Penuhi 9 Syarat ini untuk Dapat Bansos PKH Tahap 1, Begini Caranya!

Pemilik e-KTP dan KIS Segera Penuhi 9 Syarat ini untuk  Dapat Bansos PKH Tahap 1, Begini Caranya!

Ilustrasi-Try Dina Marianti-palpres.com

Seseorang yang masuk kedalam penambahan kuota penerima PKH adalah berdasarkan nama pengurus dalam rumah tangga tersebut dalam hal ini istri, bukan kepala keluarga (suami). 

Nanti pengurus tersebut akan di validasi lagi oleh petugas apakah masuk kategori miskin, dan memilik komponen PKH. 

Apabila iya, nanti akan menunggu untuk ditetapkan oleh Kemensos melalui SK Resmi, dan langsung dibuatkan buku rekening beserta kartu KKS di Bank Himbara. 

BACA JUGA:Bansos BPNT Segera Cair Februari 2023, Begini Cara Cek Nama Penerimanya

Barulah setelah itu uang bantuan disalurkan.

8. Bukan ASN/TNI/Polri yang Aktif atau Pensiunan 

Karena bansos ini diperuntukkan bagi keluarga miskin yang pendapatan tidak tetap dan tidak UMR, maka diharapakan mereka yang berstatus ASN/TNI/Polri aktif maupun pensiunan untuk tidak mendapatkan bansos jenis apapun termasuk PKH. 

Jika diketahui ada yang mendapatkan, segera mutakhirkan datanya pada aplikasi SIK-NG yang dipegang oleh operator desa/kelurahan dimana dia berada. 

Dengan kesadaran untuk tidak mengambil bantuan, dan memutuskan keluar dari kepesertaan itu artinya membuka peluang agar mereka yang benar-benar layak mendapakan bantuan bisa masuk sebaai penerima bansos regular tersebut.

BACA JUGA:Ingin jadi Penerima Bansos PKH Februari 2023 Bisa Daftar Online, Begini Caranya

9. Berasal dari Keluarga Prasejahtera dan Tidak Mampu

Perlu diketahui, bansos ini adalah untuk keluarga miskin dan tidak mampu dalam hal fisik dan ekonomi. 

Diharapakan apabila terdapat penerima yang sudah sejahtera dalam hal ekonomi bisa untuk mengundurkan diri, dan dihapus kepesertaanya dari daftar tunggu bansos (DTKS). 

Supaya bantuan tepat sasaran, dan benar-benar dirasakan bagi mereka yang membutuhkan sebagai stimulus.

Khususnya bagi anak sekolah agar tidak putus sekolah, balita dan ibu hamil untuk mengurangi stunting, dan lansia, serta disabilitas supaya terjamin hidupnya ditengah keterbatasan dan ketidakmampuan dalam hal materi maupun fisik. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: