Citraland
Honda

Cegah Stunting Serta Berikan Pelayanan Kesehatan, Ini yang Dilakukan Batalyon Kavaleri 5/DPC

Cegah Stunting Serta Berikan Pelayanan Kesehatan, Ini yang Dilakukan Batalyon Kavaleri 5/DPC

Menyambut hari jadi Kavaleri AD dan Batalyon Kavaleri 5/DPC Karang Endah ke 73, berbagai kegiatan seperti bakti sosial, donor darah serta seminar pencegahan stunting digelar. -Andri Yanto-Palpres.com

KARANGENDAH, PALPRES.COM- Menyambut hari jadi Kavaleri AD dan Batalyon Kavaleri 5/DPC Karang Endah ke 73, berbagai kegiatan seperti bakti sosial, donor darah serta seminar pencegahan stunting digelar. 

Dalam kegiatan seminar pelayanan kesehatan itu difokuskan terhadap ibu dan anak agar terhindar dari stunting.

Seminar kesehatan yang di gelar di Gedung aula Syamsul Bahri Batalyon Kavaleri 5/DPC itu, menghadirkan narasumber yakni dr Maria Lydwina Lausane SpA dari RSUD Gelumbang dan dr Octaria Saputra Sp.OG dari RSUD Prabumulih. 

Dalam seminar tersebut juga dilakukan tanya jawab dengan para peserta dari ibu-ibu persit Yonkav 5/DPC seputar masalah stunting dan cara mengatasinya.

BACA JUGA:Jaga Fisik dan Stamina Tubuh Tetap Prima, Dandim 0405/Lahat dan Prajurit Hanya Lakukan 2 Hal Ini

Menurut dr Maria Lydwina Lausane SpA saat diwawancarai mengatakan, yang pertama kita harus tahu dulu stunting itu apa. 

Stunting itu anak dengan tinggi badan tarap usianya di bawah mines dua garis normal karena penyebabnya kurang gizi kronis. 

"Untuk mencegahnya kita memantau kurva pertumbuhan anak sejak usia nol bulan. Jadi kita harus pantau secara berkala baik itu cek timbang berat badan, panjang badan, lingkar kepala supaya tidak terlambat. Pencegahannya yakni memberikan nutrisi yang baik seperti protein hewani," ujarnya, Kamis 2 Januari 2023.

dr Maria Lydwina Lausane SpA menambahkan, sejak kehamilan penting diperhatikan seperti zat besinya terpenuhi jangan sampai ibunya anemia dan kurus. 

BACA JUGA:Sridevi DA 5 Pulang Kampung, Langsung Duet Nyanyi dengan Walikota Prabumulih, Ini Lagunya

"Kalau ibunya kurang gizi maka anaknya kurang gizi. Oleh karena itu nutrisi ibunya harus terpenuhi semua. Makanya kita diundang oleh Yonkav 5/DPC dalam HUT-nya untuk membantu menurunkan angka stunting," terangnya.

Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC Karang Endah, Letkol Kav Delvy Marico SE MIP menambahkan, HUT Kavaleri AD ke 73 dan bersamaan HUT Yonkav 5/DPC menggelar berbagai macam kegiatan seperti bakti sosial, donor darah dan seminar kesehatan penanganan stunting. 

“Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini yakni membantu pemerintah daerah dalam mengatasi dan mencegah stunting. Kalau kita disini, programnya dari bapak KSAD untuk membantu pemerintah mengatasi stunting. Yang kita lakukan yakni mencegah seperti memberikan edukasi dan pengetahuan tentang stunting itu sendiri. Serta melakukan pengecekan langsung terhadap anak-anak, apakah terkena stunting atau tidak. Kalau ada terkena mungkin ada saran dan masukan apa yang perlu diperbaiki," ujar Danyonkav 5/DPC.

Letkol Kav Delvy Marico SE MIP mengungkapkan apabila banyak peminat dan antusias maka jeda beberapa bulan akan diadakan lagi pemahaman edukasi mengatasi penanaganan stunting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com