Honda

Ini Deretan Kuliner Khas Kabupaten Lahat, Ada yang Masuk Rekor Muri

Ini Deretan Kuliner Khas Kabupaten Lahat, Ada yang Masuk Rekor Muri

Kue Semprong, salah satu kuliner atau kue khas Kabupaten Lahat.-Dok Palpres-palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM - Kalau berbicara mengenai Kabupaten LAHAT, pastinya tidak akan ada habis-habisnya.

Mulai dari destinasi wisata, jenis-jenis tarian, bahkan kuliner khas Bumi Seganti Setungguan banyak sekali dijumpai.

Baik di pasar maupun ketika ada acara hajatan seperti sedekah desa maupun pernikahan.

Sebut saja Brengkes Tempoyak, Gulai Liling, Ayam Nanas (dimasukkan dalam kemasan kaleng) yang sejauh ini sudah masuk rekor Museum Indonesia (Muri) pada tahun 2019 silam, Gulai Rebung, Gulai Ghehancang, Ikan Seluang, Jeghuk Kepayang, Ikan Ghuas dan Tighau Gegirit.

BACA JUGA:Cek Jadwal Resmi Pencairan Bansos PKH 1 Disini! Pemilik NIK e-KTP Bisa Dapat Cuan Rp1.850.000

Selain itu juga, seperti daerah lainnya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Nusantara, Kabupaten Lahat juga kaya akan makanan khas daerah atau kuliner daerah. 

Ada yang berbentuk kue atau jajan pasar dan masakan atau menjadi menu utama. 

Yang berbentuk aneka kue atau jajan pasar meliputi Kue Gandus, Bolu Kojo, Kue Guncing, Lemang, Kue Lumpang, Maksubah, Srikaya, Talam Beras, serta Talam Ubi. 

"Kuliner tersebut saat ini masih menjadi konsumsi masyarakat Kabupaten Lahat sehari-hari, dan dapat ditemukan di beberapa restoran atau rumah makan," jelas Ketua Panoramic of Lahat, Mario Andramatik, Ahad 5 Februari 2023.

BACA JUGA:Pemilik KIS Cukup Ketik NIK e-KTP pada cekbansos.kemensos.go.id, Bisa Dapat Rp200.000!

Mario Andramatik menambahkan, ada juga kuliner yang disajikan pada waktu tertentu.

Misalnya pada hajatan pernikahan dan berupa kue kering diantaranya, kue bangkit, kue satu, kue semprong.

"Sedangkan kue basahnya sepert juadah basah, bolu, lapis legit, dodol, agar-agar, maupun wajik, yang kini bisa dijumpai ketika ada kegiatan di desa," sebutnya.

Dirinya menambahkan, makanan inilah yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bumi Seganti Setungguan, yang mampu bersaing dengan jenis kuliner modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com