Survei Politika Institute, Ratu Dewa dan Fitrianti Moncer, Elektabilitas Tertinggi Calon Wako Palembang

PALEMBANG, PALPRES.COM – Meski pesta demorkasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota Palembang baru akan berlangsung tahun depan, namun “demam’ nya sudah mulai terasa di awal 2023.

Sejumlah lembaga survey mulai berlomba-lomba melakukan survei, terkait siapa saja figur-figur yang dianggap cocok dan diminati warga Palembang untuk menggantikan Wali Kota Palembang, H Harnojoyo yang akan habis masa jabatannya tahun ini.

Sejumlah figur sudah bermunculan, yang digadang-gadang akan maju dan berpotensi dalam Pilkada Wali Kota Palembang mendatang.

Satu yang paling moncer saat ini adalah Ratu Dewa, yang saat ini aktif sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.

BACA JUGA:Hasil Survei Politika Institute: Elektabilitas Ratu Dewa Teratas Sebagai Bakal Calon Walikota Palembang

Dari sejumlah survey, nama Ratu Dewa yang saat ini menjadi Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Palembang, masih bersaing di papan atas.

Seperti dalam temuan lembaga survei Politika Institute ketika melakukan paparan survei bertajuk Preferensi Pemilih Calon Walikota Palembang 2024, Kamis, 9 Februari 2023, Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinda yang saat ini masih menjadi Wakil Wali Kota Palembang, sama-sama bersaing.

Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Politika Institute, M. Ramadhan Adhitia, S.Sos, Msi, M. I.Kom menjelaskan, untuk pengenalan  calon Wali Kota Palembang, popularitas  Fitrianti Agustinda berada di angka 91 % dengan tingkat kesukaan atau akseptabilitas di angka 86 %.  

Sementara Ratu Dewa berada di posisi kedua, dengan popularitas 68 % dan akseptabilitas cukup tinggi yakni 97 %. 

BACA JUGA:Bansos Sembako 2023 Cair Maret, Pemilik e-KTP dan KIS Bisa Dapat Rp2.400.000, Begini Caranya!

Sosok selanjutnya Mantan Sekda Provinsi Sumsel, H Nasrun Umar dengan popularitas 60 % dan akseptabilitas 69 %. 

Di posisi selanjutnya ada Ahmad Zulinto, Yudha Pratomo, Akbar Alfaro, Basyarudin Ahmad, Hendri Zainudin, Zainal Abidin, Mgs Syaiful Fadli, RM Yusuf Indra Kesuma, Charma Afrianto, Zaitun Mawardi Yahya, hingga Fri Hartono.

Mereka belum mencapai angka di atas 60 %, dalam hal popularitas dan akseptabilitas.

Dari sejumlah figur tersebut, Ratu Dewa dinilai paling berpeluang untuk mendongkrak popularitas dan akseptabilitasnya karena sentimennya lebih positif.

Sumber: