Honda

Usulan Pembangunan Terlontar dari Masyarakat, Ini Jawaban dari Dewan Dapil IV

Usulan Pembangunan Terlontar dari Masyarakat, Ini Jawaban dari Dewan Dapil IV

BAHAS : Wabup Lahat, H Haryanto SE MM MBA didampingi DPRD Lahat dapil lV dan Camat Tanjung Sakti Pumu, Arpin SE sedang membahas, Kamis 9 Februari 2023.-Bernat Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Pada perhelatan Musrenbangcam sekaligus reses DPRD Lahat beranggotakan, Wiwin Andaini SE, Nopan Firmansyah SE, Dendi Alexander, 

Achmad Barmawi Amd, Pajeroni, Dedi  Candera SE, Zamroni, dan Yudiansyah Manarus yang dipusatkan di daerah pemilihan (Dapil) lV tepatnya di Kantor Kecamatan Tanjung Sakti Pumu.

Banyak sekali usulan-usulan pembangunan infrastruktur yang dilontarkannya, sehingga menjadikan masuk ke dalam pokok pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat.

Koordinator Reses DPRD Lahat dapil lV, Wiwin Andaini SE menerangkan, ini merupakan kesempatan emas, kalaupun ada usulan untuk 2024, pihaknya akan mengawal sehingga bisa direalisasikan.

BACA JUGA:Bansos Sembako 2023 Cair Maret, Pemilik e-KTP dan KIS Bisa Dapat Rp2.400.000, Begini Caranya!

"Pada sesi tanya jawab, usulan baik dari kepala desa (Kades) mewakili warga, kelompok tani (Koptan) dan UPTD, meminta infrastruktur yang ada agar ditingkatkan lagi, untuk menopang pelayanan bagi masyarakat," terangnya, Kamis 9 Februari 2023.

Termasuk juga, sambung dia, melengkapi pelayanan kesehatan seperti pengadaan kendaraan satu unit ambulance, yang mana kondisinya begitu mengkhawatirkan sekali.

"Disinilah, melalui musrenbang sekaligus reses ini akan banyak hal-hal menarik, untuk kita bahas bersama, sehingga permintaan mereka pun terwujud," tandas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Senada, Anggota Dewan lainnya, Nopan Firmansyah SE mengemukakan, masukan dari Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Sakti Pumu, supaya bangunan yang lama untuk direhab akan dimasukkan.

BACA JUGA:Pendaftaran BLT KIP Kuliah 2023 Dibuka, Simak 4 Cara Jitu Dapat Bantuan Rp12.000.000

"Bangunan puskesmas tersebut akan direalisasikan kalau tidak di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023, atau awal APBD 2024," jelasnya.

Skala prioritas di 2024, lanjut dia, seluruh masyarakat apa lagi yang urgent (mendesak) agar disampaikan pada saat reses atau di kecamatan.

"Sekarang ini harus masuk Musrenbangcam dan masuk di aplikasi SIPD, nah, DPRD siap mendengarkan apa yang menjadi keluhan di masyarakat," tandas politisi Partai Gerindra.

Sementara itu, Camat Tanjung Sakti Pumu, Arpin SE mengemukakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, dimana, sudah selesai usulan dari kepala desa (Kades) pada 2023, dan di 2024 dapat diakomodir, pembangunan di dapil lV masih terus berkembang.

BACA JUGA:Program Kartu Prakerja 2023 Akan Mulai di 10 Kota Ini, Buruan Daftar Akun Biar Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000

"Usulan dimaksud pembangunan palak siring, jalur evakuasi di Desa Sindang Panjang, pun jalan lingkar sebab di Pumu ini masuk dan keluar di satu akses jalan," sebutnya.

Usulan Pumu, masih kata dia, pengaspalan jalan lingkar sekitar 5 KM untuk dikerjakan segera, kemudian pengurusan KTP, KK dan akta, supaya diperhatikan serius.

"Ongkos yang dikeluarkan warga apabila  ke Disdukcapil Lahat belum tentu sehari selesai, termasuk juga santunan kematian. Nah, alangkah baiknya diadakan kendaran keliling, mengingat jarak tempuh yang sangat jauh sehingga cost (biaya) cukup tinggi," tandas Arpin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: