Sulit Dapat Jodoh? 3 Desa Ini Dihuni Mayoritas Wanita Cantik yang ‘Haus Suami’
Penduduk di Desa Noiva do Cordeiro mayoritas wanita cantik yang ‘haus suami’.--
Hal itu membuat perempuan yang tinggal di Koh Rong hidup dalam kesulitan dan kemiskinan.
Mereka tidak memiliki akomodasi yang layak, hanya mengemis dan mengais-ngais di jalanan.
Bahkan untuk biaya hidup sehari-hari, beberapa dari penduduk di sana bergantung pada bantuan sebuah LSM di Phnom Penh.
Para perempuan itu sengaja dipindahkan ke pulau Koh Rong untuk memulai hidup mereka kembali.
Berkat dukungan awal dari negara, para perempuan di sana memiliki rumah untuk ditinggali.
Mereka lambat laun mulai menjalani kehidupan yang mandiri.
Sebagian besar perempuan di sana bekerja dalam berbagai bidang.
Mulai dari bertani, beternak, menangkap makanan laut, hingga membuat tekstil.
Sementara beberapa pekerjaan berat di Koh Rong akan dikerjakan oleh pria dari luar pulau yang mereka bayar.
Kemajuan teknologi boleh dibilang tidak dikenal di sini.
Sebagian besar penduduk bahkan tak memiliki telepon atau televisi.
Satu-satunya hal yang membantu mereka tetap mendapatkan informasi tentang dunia luar melalui radio.
Anak-anak di sini tumbuh secara alami.
Mereka benar-benar polos dan murni lantaran tak mengenal kehidupan luar yang keras.
Meski merupakan pulau yang sangat indah, hampir tidak ada pria Kamboja yang muncul di Koh Rong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: