Citraland
Honda

TOTAL! 460 Kasus Kekerasan di Sumsel, Perempuan Palembang Berani Lapor

TOTAL! 460 Kasus Kekerasan di Sumsel, Perempuan Palembang Berani Lapor

TOTAL! 460 Kasus Kekerasan di Sumsel, Perempuan Palembang Berani Lapor --Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Selatan masih cukup tinggi.

Yang dimana dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel mencatat angka kekerasan pada perempuan dan anak tersebut mencapai 460 kasus.

"Jadi Tugas kita itu memberdayakan perempuan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya agar terbebas dari kekerasan," kata Kepala Dinas PPPA Sumsel, Fitriani dalam kegiatan Peringatan Hari Ibu di Griya Agung Palembang

BACA JUGA:Awas Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada selama Perjalanan

BACA JUGA:Bournemouth vs Tottenham, Kalah dari Tuan Rumah 'Kita Hanya Bisa Salahkan Diri Sendiri' Kata Ange Postecoglou

Lalu Menurutnya, perempuan harus meningkatkan kualitas diri dengan banyak belajar dan mencari ilmu.

Tak hanya itu Ilmu adalah fondasi utama bagi seorang perempuan karena tanpa ilmu perempuan tidak akan bisa menjadi berkualitas.

"Jadi Rata-rata kasus kekerasan itu terjadi karena perempuan itu lemah di berbagai bidang, terutama pendidikan dan ekonomi yang membuat perempuan merasa bergantung," ujarnya.

BACA JUGA:DESA IMPIAN, Upaya PT Bukit Asam Wujudkan Mimpi Masyarakat Mandiri dan Lingkungan Lestari

BACA JUGA:MANTAP! Pj Gubernur Sumsel Menjadi Terbaik Kedua se-indonesia Dalam Evaluasi Mendagri

Lalu Ia juga melanjutkan bahwa perempuan cenderung memiliki ketergantungan terhadap pelaku kekerasan, sehingga membuat kekerasan terjadi secara berulang. 

Sehingga karena itu, perempuan harus mandiri terutama dalam ekonomi agar perempuan 'tidak takut' untuk melawan dan melaporkan kekerasan.

Jadi fitriani menyebut ada 460 kasus kekerasan yang dilaporkan. 

BACA JUGA:MANTAP! Pj Gubernur Sumsel Menjadi Terbaik Kedua se-indonesia Dalam Evaluasi Mendagri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: