Kapolsek Dempo Selatan Berbagi Paket Sembako ke Masyarakat
Kapolsek Dempo Selatan beserta anggota menyerahkan bantuan kehutuhan pokok kepada masyarakat-Eko Wahyudi-Palpres.com
PAGARALAM, PALPRES.COM- Sebagai bentuk kepedulian bersama, Kapolsek Dempo Selatan AKP Kasmini Darda beserta anggota melakukan baksos kepada masyarakat di wilayah hukumnya.
Bertajuk Jumat Barokah (Jumat Bhayangkara Bersedekah), Kapolsek Dempo Selatan menyambangi kediaman seorang ibu rumah tangga di Dusun Karang Anyar, Kelurahan Kance Diwe.
Adalah Linda Himawati (43), wanita yang kesehariannya pekerja lepas tersebut harus bertahan bersama suaminya ditengah musim paceklik.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan SIk melalui Kapolsek Dempo Selatan AKP Kasmini Darda mengatakan, giat ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
BACA JUGA:Kasat Lantas Polres Pagaralam Himbau Jangan Mudah Percaya Isu Penculikan Anak
“Pasangan suami istri tersebut tak memiliki kebun, kesehariannya sebagai buruh harian lepas, melalui giat Jumat Barokah Polsek Dempo Selatan saling berbagai,” katanya.
Pada kesempatan Jumat Barokah tersebut, bersama anggota Bhninkamtibmas menyerahkan bantuan untuk keperluan sehari-hari berupa sembako.
Diantaranya, beras, minyak goreng, telur ayam, gula, terigu, dan roti Kering. “Semoga giat peduli sesama Jumat Barokah ini sedikit banyak membantu yang bersangkutan,” pungkasnya.
Berita Terkait, Persoalan layanan rawat inap bagi pengguna BPJS yang menjadi wacana peraturan baru BPJS, ditanggapi RSD Besemah Pagaralam dengan menunggu petunjuk teknisnya.
BACA JUGA:Ini Lho Pesan Kapolres Pagaralam Bagi PAM Swakarsa Untuk Kamtibmas
Terkait wacana penghapusan layanan rawat kelas 1, 2 dan 3 tersebut dibenarkan Direktur RSD Besemah Pagaralam dr Yunita melalui Kabid Pelayanan dan Penunjang Sapras Yeyen Permana, Jumat 10 Februari 2023.
“Wacana tersebut ada informasinya, layanan inap kelas 1, 2, dan 3 ditiadakan akan digantikan dengan penerapan baru (kelas standar) yang jelas, rencana penerapan tersebut perlu adanya serangkaian persiapan dari pihak rumah sakit. Tidak hanya di Pagaralam juga di daerah lainnya. Salah satunya, mengubah desain ruangan serta sarana pendukungnya apakah ditambah lagi.
"Tidak menutup kemungkinan diperlukan anggaran untuk menyesuaikan wacana baru tersebut dan juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat dalam hal ini peserta BPJS," bebernya.
Mengenai kapasitas inap pasien BPJS di layanan sal rawat inap, dijawab Yeyen, saat ini jika ruang sal rawat kelas 1 dihuni 1 hingga 2 pasien, kelas 2 maksimal 4 pasien sedangkan kelas 3 maksimal 6 pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: