KASAD Jenderal TNI Dudung Tekankan 6 Permasalahan Jadi Prioritas TNI

BANYUASIN, PALPRES.COM- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman menekankan sejumlah permasalahan yang menjadi prioritas TNI Angkatan Darat (AD).

Hal itu dikatakan KASAD dalam kunjungan kerjanya (Kunker) ke Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rangka peresmian Agrowisata Tekno-44 di Desa Gelebek Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, kemarin.

“Permasalahan yang menjadi prioritas kita yakni Program Ketahanan Pangan, TNI AD Manunggal Air, Penanganan Stunting pada Anak, Penekanan Tugas Operasi, Antisipasi Bencana Alam dan Kesatuan Komando,” ujarnya.

KASAD meminta agar para prajurit menggalakkan keseluruhan Program Unggulan TNI AD yang sedang berlangsung ini dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat.

BACA JUGA:KASAD Jenderal TNI Dudung Resmikan Agrowisata Tekno-44

“Kita harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi, buatlah aksi-aksi yang langsung menyentuh dan memberikan solusi pemecahan persoalan di masyarakat,” tegas Kasad.

Dirinya menjelaskan, Program TNI AD Manunggal Air merupakan salah satu upaya menyediakan air bersih bagi masyarakat melalui pemasangan pompa hidrolik, sumur bor, serta penyaluran air secara gravitasi atau non listrik.

“Kita berikan apresiasi kepada Pangdam II/Swj dan Danrem 044/Gapo atas apa yang dilakukan ini, dan saya lihat baru Kodam II/Swj seperti ini adanya kekompakan dengan Masyarakat, Akademisi, hingga Pemerintah Daerah dan ini perlu terus dipertahankan,” kata Kasad.

Sementara untuk Program Ketahanan Pangan TNI AD antara lain, memanfaatkan lahan produktif untuk menanam jagung, padi, tanama hortikultura dan lainnya.

BACA JUGA:Bukan Isapan Jempol, Koin Rp1000 Kelapa Sawit Ternyata Senilai 3 Unit Yamaha NMAX Baru, Ini Alasannya

Sedangkan upaya penanganan stunting pada anak, TNI AD bersama Persit masing-masing jajaran terus melakukan sosialisasi serta pembagian makanan bergizi kepada balita dan anak usia sekolah.

Demikian pula, bencana alam turut menjadi perhatian. Kasad meminta agar para jajaran mengantisipasi serta memantau potensi-potensi daerah rawan bencana di wilayah masing-masing.

Sejumlah hasil pertanian yang meliputi, tanaman serelea padi, jagung dan sargum hortikultura buah-buahan sudah ditanam di lahan Agrowisata Tekno-44 tersebut, termasuk hasil perkebunan yang meliputi pembibitan tanaman seperti tanaman pinang Batara dan tanaman kayu-kayuan. Selain itu juga ada perikanan yang meliputi metode kolam tanah Bioflok, mina padi, jenis lele, patin dan nilam

Kawasan agrowisata Tekno-44 ini juga dilengkapi peternakan, yang meliputi sapi, kambing dan ayam. Selain itu, ada juga spot foto, taman bunga dan wahana permainan serta teknologi Bios 44 Bioflok ikan, panel tenaga surya untuk perairan di taman sayur.

Sumber: