Honda

Dinas Perkebunan Bantu Bibit Unggul Sawit, Jumlahnya Buat Tercengang

Dinas Perkebunan Bantu Bibit Unggul Sawit, Jumlahnya Buat Tercengang

Salah satu petani di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, sedang menyadap gerak karet, Rabu 15 Februari 2023.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Perkebunan akan menggelontorkan atau membantu para petani khususnya kelapa sawit, dengan bibit unggul mencapai 37 ribu termasuk replanting (penanaman baru).

Demikian diutarakan, Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini SSTP Msi. Menurutnya, pihaknya telah menyediakan bibit unggul yang nantinya akan dibagikan kepada setiap kelompok tani (Koptan).

"Yang pasti, Koptan yang menerima bantuan bibit tersebut memiliki badan hukum, sehingga ketika penyalurannya tidak menyalahi prosedural," sebutnya, Rabu 15 Februari 2023.

Memang, sambung dirinya, berdasarkan Kementerian Perkebunan, setidaknya ada 11 komoditi unggulan, sedangkan di Bumi Seganti Setungguan cuma 3 yang ditonjolkan.

BACA JUGA:Hujan Sebentar Kota Lahat Selalu Langganan Banjir, Cek Fakta Penyebabnya

"Kelapa sawit, karet dan kopi yang memang komoditas pertama bagi masyarakat, sehingga kita pun fokus terhadap tiga tanaman dimaksudkan," urai Vivi Anggraini.

Vivi Anggraini menuturkan, di Lahat sendiri banyak dijumpai lahan kebun kelapa sawit, baik itu inti serta plasma tapi yang menjadi prioritas utama ialah milik petani bukan perusahaan.

"Oleh karena itulah, kepada pemerintah desa (Pemdes) dapat menginformasikan kepada masing-masing Koptan kelapa sawit, untuk segera mendatangi kantor sekaligus berkoordinasi pada bidangnya," jelasnya.

Ia meminta, kepada petani dapat memanfaatkan momentum ini, sehingga produksi tandan buah segar (TBS) meningkat, dan pendapatan pun ikut membantu.

BACA JUGA:Ditaksir Seharga 3 Unit Yamaha N-max Terbaru, Begini 4 Cara Jual Koin Rp1000 Kelapa Sawit!

"Untuk itulah, kami berupaya semaksimal mungkin menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga permintaan ataupun usulan petani bisa dipenuhi," sebut Vivi Anggraini.

Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Edwar menerangkan, pihaknya terus memonitoring langsung ketercapaian kebutuhan akan bibit unggul maupun pupuk subsidi.

"Khususnya bibit unggul, di areal Kikim Area ini mayoritas banyak sekali perkebunan kelapa sawit, sehingga sudah sewajarnya pemerintah membantu petani dengan tanaman berkualitas tinggi," ucapnya.

Sehingga, masih kata dia, TBS yang dihasilkan pun mampu mensejahterakan masyarakat, pun dengan pupuk yang dipasok dapat diperhatikan secara seksama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: