Pengembangan Jaringan Hingga Bangun SKKL Rising-8, FiberStar Signing Ceremony dengan Triasmitra Group
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sugiharto Darmakusuma, President Director PT Mega Akses Persada (FiberStar) dengan Dani Samsul Ependi, Dirut PT Jejaring Mitra Persada (Triasmitra Group) sepakat untuk membangun SKKL Rising-8.-Dok Palpres-Palpres.com
JAKARTA, PALPRES.COM- Pengguna internet di Indonesia terus bertumbuh hingga mencapai 77% dari total penduduk Indonesia pada tahun 2022.
Adanya pandemi Covid 19 sejak tahun 2020 turut menjadi pendorong pertumbuhan akses internet di Indonesia. Sepanjang masa pandemi masyarakat banyak menggunakan video conference, e-learning, video streaming, transaksi melalui e-commerce dan penggunaan aplikasi online lainnya, sehingga saat ini hal tersebut telah menjadi bagian penting dari kebutuhan masyarakat.
Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing dengan negara-negara lainnya, salah satunya adalah melalui industri telekomunikasi beserta infrastruktur pendukungnya.
Tepat pada Kamis 16 Februari 2023 di Cyber 2 Tower berlangsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sugiharto Darmakusuma selaku President Director PT Mega Akses Persada (FiberStar) dengan Dani Samsul Ependi selaku Direktur Utama PT Jejaring Mitra Persada (Triasmitra Group) sepakat untuk membangun SKKL Rising-8 yang merupakan jaringan fiber optik dan juga menghubungkan antara Jakarta dan Singapura melalui Batam sebagai Landing Point yang memiliki posisi strategis.
BACA JUGA:Cek Alasan Koin Rp1000 Kelapa Sawit Ditaksir Seharga Yamaha N-Max, Ada yang Dijual Online Lho!
Pembangunan SKKL internasional ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan PT Mega Akses Persada (FiberStar) dalam penyediaan jaringan telekomunikasi internasional.
“FiberStar ikut serta dalam program SKKL Rising-8 dengan tujuan kami ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk seluruh pelanggan kami. SKKL Rising-8 ini membawa teknologi terbaru sehingga dapat membantu memberikan kapasitas yang lebih besar, jaringan lebih stabil dan keamanan juga semakin baik. Kepuasan dan kenyamanan pelanggan merupakan tujuan utama kami,” ujar Sugiharto Darmakusuma, CEO PT Mega Akses Persada (FiberStar) dalam keterangan rilisnya.
Sementara itu, Dani Samsul Ependi selaku Direktur Utama PT Jejaring Mitra Persada, mengaku Rising-8 dibangun untuk turut serta mendukung proses transformasi digital di Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya SKKL Rising-8 kebutuhan telekomunikasi dari Indonesia ke luar negeri semakin baik dan mudah. Tidak lupa kami menyampaikan selamat kepada PT Mega Akses Persada (FiberStar), semoga kepuasan dan kenyamanan pelanggan FiberStar semakin meningkat,” jelasnya.
RISING-8 merupakan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut yang menghubungkan Jakarta ke Singapura. Jaringan SKKL ini menggunakan teknologi Repeatered Cable System dengan kapasitas 25 Tbps per Fiber Pair dan akan digelar sepanjang 1,133 km.
BACA JUGA:Kalian Sudah Pada Tau Belum Apa itu Hari Aman Internet Dunia
Atas kesepakatan FiberStar dan Jejaring Mitra Persada jadwal pelaksanaan pembangunan SKKL Rising-8 ini akan dimulai pada Februari 2024 dan target selesai pada Juni 2024 mendatang, dengan harapan pembangunan akan berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: