MIRIS! Warga 2 Desa di Kabupaten Banyuasin Untuk Menyeberang Hanya Gunakan Papan Kayu
Salah Satu Akses Warga 2 Desa di Kabupaten Banyuasin yang Masih Menggunakan Papan Kayu.-Budi Palpres.com-
BANYUASIN,PALPRES.COM- Pembangunan di Kabupaten Banyuasin sepertinya tidak sepenuhnya menyentuh di tingkat desa.
Hal itu terbukti, pada warga di dua desa yakni Desa Telang Karya menuju Desa Telang Rejo Kecamatan Muara Telang untuk melakukan aktifitas melintasi sebuah sungai hanya menggunakan papan kayu.
Apalagi jembatan tersebut yang dilintasi penguna jalan kaki dan kendaraan roda dua ini sangat memprihatikan, di antara tiang jembatan sudah ada yang patah.
Yang menjadi pertanyaan, Kegiatan Musrenbang dan Reses DPRD Banyuasin menjadi pertanyaan.
BACA JUGA:MANTUL! THR dan Gaji ke 13 PNS di 2023 Tembus 20 Juta, Langsung Masuk Rekening
Selama ini membahasnya apa mereka itu jika jembatan di desa ini belum tersentuh pembangunan dan tidak menjadi skala prioritas pembangunan.
“Jembatan kayu ini menghubungkan jalan poros, masyarakat sudah lama mengusulkan tapi belum direspon,”ujar Iswandi Ketua Relawan Jaya Bersatu Banyuasin.
Kepada pemerintah kabupaten Banyuasin, ia berharap untuk membangun jembatan tersebut. Karena akses itu satu-satunya untuk menyebrang dan sangat diharapkan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
“Banyak pembangunan infrastruktur yang belum prioritas bahkan dibangun dalam hutan ujung-ujungnya tidak berfungsi dan mubasir,”keluhnya.
BACA JUGA:BLT Balita dan Ibu Hamil Cair Jelang Puasa 2023, Segera Cek di Cekbansos.kemensos.go.id
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banyuasin, Ardi Arfani meminta agar pemerintah desa terkait untuk mengusulkan pembangunan jembatan tersebut.
“Jika sudah pernah diusulkan melalui Musrenbang dan Reses nanti kami akan cek lagi, jika memang kondisinya sudah mendesak dan vital tentu akan mrnjadi skala prioritas anggaran,” katanya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: