Citraland
Honda

GNPIP Sumsel Jaga Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

GNPIP Sumsel Jaga Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

GNPIP Sumsel Jaga Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan-Humas BI Sumsel-

PALEMBANG - Untuk menjaga ketahanan pangan, perlu adanya penekanan sinergitas dari ulu ke hilir sehingga hal itulah menjadi fokus dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada 2023.

Hal itu dikatakan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S Budiman dalam soft launching GNPIP dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Hotel Arista Palembang yang beralamat di Jalan Kapten A Rivai, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, Jumat (24/2).

"Fokus kita di tahun kedua GNPIP ini melakukan sinergitas dan inovasi terhadap ketahanan pangan nasional, hal ini harus dilakukan dengan terintegrasi dari hulu ke hilir melalui produksi l, pengelolaan panen hingga sampai ke pemasaran," katanya.

Untuk itu pihaknya mengajak semua pihak untuk bersinergi demi untuk mewujudkan ketersediaan pasokan dalam menjaga ketahanan nasional.

BACA JUGA:Komoditas Cabai Merah dan Rokok Sumbang Inflasi Sumsel Januari 2023

"Ini merupakan kebutuhan dasar kita, jadi harus kita penuhi kebutuhan dasar itu dengan jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau," bebernya.

Apalagi hal ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, bahwa kedua gerakan ini GNPIP dan GSMP merupakan upaya yang dilakukan dalam menekan laju inflasi baik secara nasional maupun tingkat daerah, khususnya di Sumsel.

"Ini merupakan upaya kita bersama-sama dalam menekan inflasi, selain itu juga dalam gerakan ini juga untuk menciptakan masyarakat mandiri dalam hal mencukupi kebutuhan pangan keluarga," jelas dia.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Ajak Walikota & Bupati Sinergi Mengendalikan Inflasi Pangan

Sementara itu, Kepala BI Perwkilan Sumsel R Erwin Soeriadimadja mengatakan, bahwa Sumsel terpilih sebagai tempat soft launching karena Sumsel memiliki progres cukup baik dalam menekan laju inflasi.

Lanjut dia mengatakan, dalam soft launching juga meresmikan pasar Qris di Palembang. Dimana sejumlah UMKM sudah memanfaatkan Qris sebagai metode pembayaran.

"Ini langkah kita untuk menggaungkan aspek digitalisasi di daerah kita ini," tukasnya. KUR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: