RDPS
Honda

Akses Jalan di OKU Timur Sudah Mulus, Gubernur Sumsel Wanti Wanti Kendaraan Ini Melintas

Akses Jalan di OKU Timur Sudah Mulus, Gubernur Sumsel Wanti Wanti Kendaraan Ini Melintas

Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan infrastruktur di Kabupaten OKU Timur yang dipusatkan di Desa Sukosari, Kecamatan Belitang. Herman Deru wanti-wanti kendaraan besar dilarang melintas.-Dok Palpres-Palpres.com

MARTAPURA, PALPRES.COM- Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan infrastruktur di Kabupaten OKU Timur yang dipusatkan di Desa Sukosari, Kecamatan Belitang.

Dengan adanya peresmian infrastruktur jalan ini tentunya bisa mempermudah dan akses semakin lancar bagi para petani atau masyarakat dalam membawa hasil pertaniannya.

Deru mengatakan, sebagai sosok yang pernah bertugas di OKU Timur selama 3.650 hari, dirinya bersama masyarakat dan seluruh perangkat menanamkan kerinduan tersendiri dirinya untuk terus dapat berkunjung menemui masyarakat.

”Di ulang tahun kepemimpinan saya yang kedua pada 23 Agustus 2007 saya resmikan jalan lingkar, pada saat itu mulai terurai kemacetan lagi jadi cantik sekali. 57 KM setiap hari, saya berangkat dengan menikmati kondisi infrastruktur yang juga dirasakan masyarakat,” kata Gubernur Sumsel, kemarin.

BACA JUGA:Ini Kali Pertama Bupati OKU Timur Tinjau Kondisi Jembatan Ambruk di Desa Terpencil

Selain itu, Gubernur juga mengajak untuk menjaga infrastruktur jalan. Perangkat desa dihimbau untuk mengingatkan pemilik mobil. Dishub dan Satlantas untuk memberikan himbauan kepada mobil dengan kapasitas overload.

”Kabupaten yang ada di pulau Jawa itu tidak ada mobil double ban masuk ke Desa, semua karena kesepakatan. Artinya prestasi Bupati ini jangan dibiarkan rusak dengan peningkatan perbaikan jalan ini, hanya karena orang mau cepat dapat uang banyak overload muatan. Boleh saja tetap double ban tapi muatannya sesuai dengan timbangan yang ada pada buku KIR,” ujarnya.

Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, dalam sambutannya mengatakan, bahwa infrastruktur di Kabupaten OKU Timur ini sangat diperlukan.

”Dari zaman dulu 2004, baru saat ini OKU Timur merasa merdeka dengan apa yang diperbuat Gubernur sudah dirasakan masyarakat OKU Timur,” ujar Enos.

BACA JUGA:Dulu Dibuat Cincin, 2 Koin Ini Kini Diburu Karena Nilainya Tak Masuk Akal, Kamu Punya?

BACA JUGA:Harus Tahu! BLT Balita dan Sembako Rp1.150.000 Cair Jelang Ramadan 2023

Enos mengatakan, saat ini OKU Timur sudah memiliki gedung pabrik pembuatan pelet sehingga pembangunan infrastruktur bisa masuk ke lahan-lahan perikanan dan juga pertanian.

”Pabrik pembuatan pelet ini kemarin didatangi oleh Dirjen Perikanan dan waktu itu saya pernah berjanji kepada bapak Menteri melalui Dirjen bahwasanya setiap titik untuk kampung patin semuanya infrastrukturnya saya siap untuk melakukan perbaikannya dan sampai berdirinya gedung ini pabrik sudah beroperasi,” kata Enos.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: