Kenapa Ya! Penertiban ODGJ di Kabupaten Empat Lawang Belum Maksimal
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Empat Lawang, Eka Agustina.-Eko Palpres.com-
EMPATLAWANG, PALPRES.COM - Kemunculan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Empat Lawang masih terus terjadi.
Namun, hal itu tidak ditunjang dengan penertibannya seperti banyaknya kendala dilapangan dalam menjalankan tugas tersebut.
Hal itu diakui langsung Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Empat Lawang, Eka Agustina.
Menurut Eka, salah satu kendala yang dihadapi pihaknya terkait sarana dan prasarana seperti mobil operasional untuk penertiban dan mengurusi ODGJ dilakukan tanpa adanya kendaraan khusus yang dimiliki Dinsos Empat Lawang.
BACA JUGA:Emak-emak Pemilik KIS Cek Nama Disini! Bakal Ada 4 BLT Cair Jelang Ramadan 2023 Rp600.000
“Mobil khusus seperti ambulans, itu sangat diperlukan Dinsos Empat Lawang,” ungkap Eka.
Diceritakannya, saat penertiban dan tindakan sosial lain, ada hal-hal yang penting harus menunggu mobil operasional seperti ambulans. Sementara ambulans masih dipakai oleh RSUD dan Dinkes.
“Akibatnya sering kali keterlambatan kami menuju lokasi,” ujarnya.
Karenanya sambung Eka, pihaknya akan mengusulkan pengadaan mobil operasional seperti ambulans itu.
BACA JUGA:ODGJ di Probolinggo yang Serang 2 Warga, Tewas dalam Perawatan
Melansir data tahun lalu Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang mengklaim data Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di Kabupaten Empat Lawang sebanyak 597 orang. Jumlah sebanyak itu tersebar di 10 kecamatan di wilayah kabupaten ini.
Data ODGJ tersebut tersebar di 10 kecamatan di antaranya di Kecamatan Talang Padang sebanyak 42 orang, di Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 58 orang, di Kecamatan Saling sebanyak 43 orang, di Kecamatan Pendopo sebanyak 32 orang dan di Kecamatan Pendopo Barat sebanyak 29 orang.
BACA JUGA:Fantastis, ODGJ di Kabupaten Empat Lawang Sebanyak 597 Orang
Selanjutnya di Kecamatan Ulu Musi sebanyak 62 orang, di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) sebanyak 78 orang, di Kecamatan Sikap Dalam sebanyak 62 orang, di Kecamatan Muara Pinang sebanyak 81 orang, dan di Kecamtan Lintang Kanan sebanyak 110.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: