Dugaan Praktik Uang Berhembus di Penerimaan PPS OI, Benarkah?

INDRALAYA.PALPRES.COM – Bau tak sedap menyeruak dalam proses penerimaan Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), di Ogan Ilir.

Dugaan praktik uang muncul dalam proses penjaringan PPS, di salah satu oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Ogan Ilir.

Isu tersebut menyeruak, setelah adanya video yang beredar di media sosial yakni diduga dilakukan oleh salah satu oknum PPK di Ogan Ilir bernisial H.

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir sendiri, sudah melakukan pelantikan terhadap ratusan anggota PPS yang tersebar di 241 desa yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, 24 Januari 2023 lalu.

BACA JUGA:HORE! BLT BPNT Sembako Rp600.000 Cair Duluan di 83 Daerah Ini, Minggu Ke 2 Maret 2023

Dalam pesan berupa audio visual yang diterima palpres.com, Senin, 6 Maret 2023, selama 14 menit terungkap adanya percakapan dua orang diduga terkait tarif atau harga untuk menjadi anggota PPS.

Satu orang duga adalah H, dan yang satunya adalah orang yang diduga dimintai sejumlah uang untuk bisa menjadi anggota PPS.

"Uang tersebut Rp 2,5 juta untuk care ke KPU, kalu dak di ACC PPK sikak (sini red) masih dak gol alias dak lulus, mungkin kecamatan lain dak nguneke (menggunakan red) sikok pintu. 

Tapi kecamatan sikak (Ini red) melalui sikok (satu) pintu," begitu bunyi percakapan kedua orang yang diduga salah satunya mirip PPK berinisial H. 

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ada 2 BLT Terbaru yang Akan Cair Jelang Lebaran 2023, Simak Cara Dapatnya

Setelah itu, oknum tersebut menanyakan kesiapan lawan bicaranya. 

"Kalu kamu galak ao (ok red), kalu kamu dak galak tutup sampai sikak," ujarnya.

Pertanyaan oknum itu dijawab oleh lawan bicaranya, dengan mengatakan dia sedang tidak mempunyai uang.

"Kalu (kalau) sekarang aku lagi buntu alias tak ada uang sama sekali. 

Sumber: palpres .com