Citraland
Honda

Nilai Investasinya Rp650 M, Arwana Pilih Bangun Pabrik Granit, Ternyata Ini Alasannya

Nilai Investasinya Rp650 M, Arwana Pilih Bangun Pabrik Granit, Ternyata Ini Alasannya

Direktur Operasional PT Arwana Citramulia Tbk, Edy Suyanto-Wijdan-palpres.com

BACA JUGA:HORE! BLT BPNT Sembako Rp600.000 Cair Duluan di 83 Daerah Ini, Minggu Ke 2 Maret 2023

Ketiga bicara dari desain, kenapa karena banyak juga produk-produk impor tidak sesuai dengan selera kita.

Kita lebih tahu, apa yang dibutuhkan masyarakat kita, dari sisi desain kita juga menang, nah, kita memiliki optimisme," lanjutnya.

Karena itu katanya, PT Arwana memiliki optimisme mensubstitusi produk impor dengan alasan ini;

Pertama, setelah pemerintah memberikan harga gas 6 US dolar per MMBTU pada tahun 2020, menurut dia, industri kramik ini memiliki daya siang yang lebih tinggi. 

BACA JUGA:Alhamdulilah, Mulai Hari Ini BLT PKH Tahap 1 2023 Cair Ke 413 Daerah Via ATM KPM

"Jadi boleh dikatakan kita ini lebih berdaya saing lah, sehingga ini kita bisa pulih dan bisa bangkit dan berani head to head dengan produk impor," bebernya.

Selain itu pihak sangat bersyukur, karena pemerintah sangat mendukung bahan bangunan khususnya keramik.

Karena dalam Kementerian PU PR, sudah ada ketentuan untuk projek dalam Kementerian PU PR baik infrastruktur maupun perumahan atau property, tidak boleh lagi menggunakan produk keramik impor. 

"Ini sudah mulai bergulir, pemerintah daerah, pemerintah provinsi sudah memiliki semangat yang sama,.

BACA JUGA:BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair 2023, Cek Faktanya!

Terlebih lagi produk keramik ARN  yang kita miliki ini, memiliki tingkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sudah diatas 70 persen," terangnya lagi.

Dicontohnya, semua produk yang boleh masuk katalog Pemerintah, jika sudah memiliki TKDN 40 persen, keramik sudah rata-rata diatas 70 persen. 

"Untuk produk Arwana sendiri, kita memiliki TKDN 80-85 persen. 

Jadi, hari ini kita membujuk semua warga masyarakat kita untuk menggunakan keramik dalam negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com