Polda Sumsel Siap Siaga Bantu Tanggap Bencana di Lahat

LAHAT, PALPRES.COM - Sejumlah wilayah di Kabupaten LAHAT, Sumatera Selatan (Sumsel) dikepung banjir dan tanah longsor, Kamis 9 Maret 2023 hingga saat ini.

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Lematang meluap dan merendam rumah-rumah warga di sekitarnya. 

Setidaknya ada beberapa wilayah di Kabupaten Lahat yang dikepung banjir, meliputi Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Lahat, Kecamatan Kikim dan Kecamatan Jarai serta sejumlah daerah lain yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Dari kejadian tersebut, dengan sigap jajaran Polda Sumsel  dari Polres hingga jajaran Polsek Lahat langsung dikerahkan untuk turun tangan membantu korban longsor dan banjir bandang yang terjadi di sejumlah Kecamatan Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di ASEAN Versi QS AUR 2023, UI Peringkat ke 49 Asia

“Sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, kita memberikan bantuan dengan mengirimkan personilnya untuk membantu evakuasi  korban bencana alam di wilayah hukum Polres Lahat,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi MM, Jumat 10 Maret 2023.

Ia menyebutkan personel yang berangkat Sat Brimob Polda Sumsel Danyon B Brimob Lubuklinggau, terdiri dari 48 Pers Bataliyon B 9 Pers Sat Brimob, lima Unit R6 2 Unit R4, satu Unit Ranpurlap Dapur Lapangan dan dua Unit HT Hytera.

Kemudian dari Direktorat Lantas Polda Sumsel dua Pers, satu Unit R4 Patwal dan satu Unit HT Hytera, serta Polres Pagar Alam dengan 16 Personel, satu Unit Kendaraan R6.

Menurut Supriadi, hasil monitoring dan pengecekan secara umum situasi dalam keadaan aman dan terkendali.

BACA JUGA:BLT BPNT Sembako di 431 Daerah Ini Cuma Cair Rp400.000 via ATM KKS, Simak Penjelasannya

Sedang anggota yang melaksanakan keberangkatan, lanjut dia dalam persiapan.

Untuk Personel Bataliyon B Lubuklinggau akan dipimping langsung oleh Danyon B Brimob Lubuklinggau AKBP Anditano, dan untuk Personil Polres Pagar Alam sudah berangkat menuju lokasi bencana alam pada pukul 17.30 WIB.

Supriadi mengakui, bahwa pihaknya sudah melaksanakan beberapa tindakan, dengan menerjunkan hampir seluruh personel jajarannya untuk bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Anggota kami sekarang bekerja sama dengan instansi yang lain berupaya untuk mengevakuasi warga yang kesulitan menuju daerah yang aman, dan menyelamatkan barang barang berharga masyarakat dengan menggunakan perahu karet,” katanya.

Sumber: humas polda sumsel