Honda

Waduh! Dua Pegawai Resepsionis Hotel Berbintang di Palembang Dianiaya Pengunjung

Waduh! Dua Pegawai Resepsionis Hotel Berbintang di Palembang Dianiaya Pengunjung

HR & GA ALTS Hotel, Kamelia Utami memberikan keterangan kepada awak media. -Wawan Palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM- Nasib sial dialami oleh dua pegawai Hotel The Alts berinisial KO (34) dan TS (30) dianiaya seorang pengunjung yang akan menginap di hotel berbintang tersebut. 

Akibatnya, dua pegawai tersebut melaporkan tindak pidana penganiayaan hotel yang berada di Jalan Rajawali, Kecamatan IT II itu ke Polsek IT II Palembang pada Minggu 12 Maret 2023.

Kejadian itu bermula seorang pengunjung berinisial PF (28) mendatangi Hotel The Alts (Tempat Kejadian Perkara) sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu 12 Maret 2023.

Terlapor bermaksud akan menginap dan sudah melakukan pemesanan pada aplikasi penyedia layanan Hotel atas nama terlapor, namun tidak ada. 

BACA JUGA:GERCEP! Ada BLT Rp700.000 Cair Ramadan 2023 Ini Bagi Pemilik NIK e-KTP, Begini Caranya

Lalu diminta melakukan pemesanan manual tapi kartu ATM tidak berfungsi sehingga terjadi penganiayaan. 

Kapolsek IT II, Kompol Fadilah mengatakan, bahwa dalam laporan yang dibuat korban peristiwa Penganiyaan terhadap mereka berdua berawal saat korban meminta terlapor untuk melakukan atas kamar yang dipesan.

Karena tidak terima, pelaku emosi dan menendang, serta mencakar korban di bagian leher pada Minggu 12 Maret 2023, pukul 03.00 WIB. 

"Ya laporannya telah diterima dan kini masih dalam tindak lanjut penyidik," ungkap Kompol Fadilah.

BACA JUGA:Punya Tiga Koin Emas Ini, Siap-siap Diburu Kolektor

Sementara itu, HR & GA ALTS Hotel, Kamelia Utami, membenarkan adanya kejadian kekerasan yang menimpa salah satu karyawan. 

"Korbannya security dan bagian resepsionis. Mereka mengalami luka cakar dibagian leher dan memar dibagian paha. 

Kini perkaranya sudah dilaporkan ke pihak berwajib dan kini masih dalam proses hukum," ungkapnya, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Dirinya menjelaskan, bahwa kejadian tersebut awalnya sudah diredam security, namun pelaku tetap emosi dan lakukan penganiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: