Honda

Sayembara Tangkap Maling Berhadiah, Kades Lubuk Keliat OI Rogoh Kocek Pribadi

Sayembara Tangkap Maling Berhadiah, Kades Lubuk Keliat OI Rogoh Kocek Pribadi

Kepala Desa Lubuk Keliat, Siswala Haptika-Dok Palpres-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Aksi pencurian yang terjadi di Desa Lubuk Keliat, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan terbilang cukup parah.

Betapa tidak, pencurian yang dilakukan garong alias maling ini bukan hal besar atau barang bernilai tinggi saja seperti motor, kambing, dan lain sebagainya 

Namun barang kecil seperti tabung gas 3 kg, bebek, ayam, mesin janset, Handphone, dan bahkan beras satu kaleng pun dilarikan orang yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Jadi sangat wajar, jika pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Keliat berinisiatif membuat sayembara dengan memasang spanduk bertuliskan 'Tangkap Maling Berhadiah'.

BACA JUGA:REZEKI NOMPLOK! Uang Kuno Rp100 Kapal Pinisi Dihargai 10 Motor

"Bayangkan Pak, beras satu kaleng saja lagi dipaling (dicuri, red) di Desa Lubuk Keliat ini, malu kami Pemerintah Desa ini," ujar Kepala Desa Lubuk Keliat, Siswala Haptika kepada palpres.com, Kamis 16 Maret 2023.

Menurutnya, viralnya spanduk yang dipasang itu, setelah salah satu warga menggelar hajatan dengan mendatangkan Orgen Tunggal (OT) GS.

"Banyak orang luar desa yang datang, mereka foto itu spanduk dan dimasukan ke media sosial Facebook, jadi ramai dan viral," terangnya.

Padahal katanya, spanduk tersebut sudah dipasang sejak empat bulan lamanya,  yakni November 2022.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Universitas dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2022

"Alhamdulillah sejak spanduk itu dipasang, hingga saat ini, tidak terdengar lagi yang namanya warga kemalingan, desa kami aman," terangnya.

Soal hadiah uang Rp 1 juta untuk menangkap maling di siang hari dan di malam hari Rp 750 ribu, menurutnya, tidak menggunakan anggaran desa sedikitpun.

Karena, lanjutnya, dia merogoh kocek pribadi untuk hadiah uang bagi orang yang bisa menangkap pencuri di Desa Lubuk Keliat.

“Uang hadiah itu murni menggunakan uang pribadi  kami,’’ ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com