RDPS
Honda

Petani di Ogan Ilir Hindari Hal Ini saat Panen Cabai

Petani di Ogan Ilir Hindari Hal Ini saat Panen Cabai

Petani cabai di Ogan Ilir tengah beraktifitas di kebunnya-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Dalam melakukan panen buah cabai ternyata tidak asal, tapi ada trik tersendiri.

Sehingga cabainya berbuah lagi dan tidak mati dan membusuk.

Ini seperti yang dilakukan petani cabai di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kusmayadi.

Kusmayadi memberikan tips bagaimana cara memanen cabai yang baik, yakni menghindari adanya patah pada cabang maupun ranting. 

BACA JUGA:Punya Uang Kertas Kuno Ini Bisa Tukar Dengan Motor Baru, Cek Koleksimu!

"Pisahkan saat cabai busuk, untuk menghindari adanya penularan mikroba ke buah yang lebih sehat," ujar Petani Cabai di Indralaya, Kusmayadi, Minggu 18 Maret 2023.

Dijelaskannya, bahwa cabai dipanen hanya yang memenuhi kriteria panen tersebut. 

"Panen cabai dengan cara dipetik, dan disertakan tangkai buahnya atau bisa dengan menggunakan pisau atau gunting," ungkapnya. 

Buah cabai yang sudah terlalu tua serta terserang hama maupun penyakit, menurut dia, dipetik dan harus dipisahkan agar tidak tercampur dengan buah yang baik karena dapat menyebabkan kontaminasi. 

BACA JUGA:Gak Nyangka! Koin Rp50 Komodo Dihargai Jutaan Rupiah, Kamu Punya?

"Hasil panen buah cabai yang bagus ditempatkan di keranjang atau ember, kemudian lakukan penimbangan, dan simpan di karung untuk penyimpanan sementara. 

Sesegera mungkin dapat dilakukan sortir (dipilih red),  agar tidak terlalu lama di dalam karung," sambungnya pada palpres.com. 

Dibeberkannya juga, bahwa apabila panen dilakukan saat musim hujan atau kelembaban tinggi, kiranya dapat segera mungkin cabainya dikeluarkan dari karung.

"Keringkan dahulu atau diangin-anginkan, biar masih terlihat segar dan tidak cepat membusuk," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com