Antisipasi Banjir Bandang Susulan di Sungai Pangi, Pemdes Pandan Arang Melakukan Hal Ini
SIAGA BENCANA : Kades Pandan Arang, Alpian Ishaq (pakaian putih panjang) bersama dengan Babinsa dan warga, sedang melihat kondisi Sungai Pangi dalam siaga bencana,-PEMDES PANDAN ARANG FOR PALPRES.COM-
LAHAT, PALPRES.COM – Kendati debit air Sungai Pangi telah surut, hanya saja Pemdes Pandan Arang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat tetap siaga bencana agar banjir bandang susulan tidak terulang.
Hal itu terbukti dengan mendatangkan anggota Babinsa Koramil 405-03/Kikim untuk berjaga-jaga, mengingat saat ini kondisi hujan masih tinggi.
"Betul, kita tetap siaga terhadap bencana banjir bandang, yang baru saja menerjang Desa Banuayu dan wilayah sekitarnya, dengan mendatangkan anggota Babinsa Koramil Kikim," kata Kades Pandan Arang, Alpian Ishaq.
Alpian Ishaq menerangkan, mengingat intensitas curah hujan masih tinggi, maka sepatutnya perlunya waspada dan kehati-hatian, sehingga masyarakat dapat segera bertindak cepat.
BACA JUGA:REZEKI NOMPLOK! Uang Kuno Rp100 Kapal Pinisi Dihargai 10 Motor
"Kemungkinan besar, kita akan melakukan pemantauan aliran Sungai Pangi secara bergiliran, sehingga bisa memberitahukan kepada warga sejak dini apabila ada bencana alam," urainya.
Dirinya menambahkan, dibantu dari Anggota Babinsa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan penduduk sendiri sigap dengan cepat untuk pindah ke tempat yang aman.
"Sebab, banyak sekali pemukiman penduduk yang berdekatan langsung dengan sungai, memang menjadi urat nadi dalam beraktifitas selama ini," sebut Alpian Ishaq.
Alpian Ishaq menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dan berkomunikasi baik dengan pemerintah kecamatan, TNI/Polri dan desa tetangga sehingga bisa bergerak cepat sebelum ada korban jiwa.
BACA JUGA:BLT BSU Ketenagakerjaan 2023 Belum Jelas, Pekerja Masih Bisa Dapat BLT Rp700.000
"Karena kita tidak tahu kapan bencana alam akan datang, hanya saja, dengan adanya peringatan dini mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," paparnya.
Ia meminta, agar sekiranya kepada masyarakat dalam beraktifitas untuk lebih waspada, apalagi sangat bergantung dengan sungai.
"Semoga saja, apa yang terjadi baru-baru ini menjadikan bahan pelajaran serta renungan bagi kita semua, supaya dalam bertindak untuk mawas diri," tukasnya.
Terpisah, Danramil 405-03/Kikim, Kapten Inf Bambang Nur Ragil mengemukakan, pihaknya siap membantu Pemdes dengan mengerakkan seluruh babinsa, yang bertugas di masing-masing desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: