Oknum Kades di Ogan Ilir Dituding Rusak Aset Desa, Cek Fakta Sebenarnya!

INDRALAYA, PALPRES.COM – Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, dituding telah merusak aset desa berupa taman dan fasilitas olah raga di desa tersebut.

Informasi yang diterima media ini, bahwa yang diduga dirusak adalah besi-besi lapangan voli dan futsal.

Bahkan Gasebo yang ada di taman desa, kabarnya dipindahkan oknum Kades ke dekat rumahnya.

Hal ini menurut sumber palpres.com tidak dibenarkan, karena seharusnya aset pemerintah harus dijaga dan dirawat.

BACA JUGA:Gokil! Ada Koin yang Harganya Setara Rumah, Kok Bisa?

"Kalau sudah dirusak atau alibinya dipindahkan itu juga salah, ini melanggar hukum termasuk perusakan aset negara," ujar sumber ini meminta palpres.com agar hal ini diberitakan agar viral.

Sementara itu, Camat Lubuk Keliat, Sazili saat dikonfirmasi belum mengetahui betul masalah ini, karena dirinya mengaku saat ini sedang mengikuti pelatihan.

"Saya belum tahu Pak, jadi kemarin itu ada informasi-informasi saja, dan tadi saya sudah menelpon pendamping Desa dan Kasi PMD, agar di kroscek kebenaran berita ini, apakah benar atau tidak, kalau benar alasannya apa, nanti akan kita beri arahan," tutur Camat.

Dikatakannya sejauh ini, belum ada koordinasi Kades terkait hal ini. "Yang pasti saya tidak tahu pak, laporan juga tidak ada," tukasnya dengan buru-buru menutup telpon media ini.

BACA JUGA:4 Kabupaten Ini Termiskin di Provinsi Bangka Belitung Versi BPS, Nomor 2 Gak Nyangka

Sementara itu, D, Kdepala Desa dimaksud membantah telah melakukan perusakan aset esa tersebut, karena hal itu menurut dia dilakukan oleh Karang Taruna Desa.

"Itu Karangan Taruna Pak, memang untuk lapangan voli disana tidak dimanfaatkan, jadi dipindahkan ke lapangan voli dusun induk dekat rumah saya memang," ujar Kades.

Menurutnya, Karangan Taruna Desa ini sudah minta izin dengan dirinya untuk melakukan pemindahan fasilitas lapangan voli di taman tersebut. 

"Mereka ini izin sama saya, ya kata saya, selagi itu bermanfaat bagi orang banyak ya silakan, namun kalau itu tidak dimanfaatkan jangan," terangnya.

Sumber: palpres.com