Honda

Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadan Beserta Artinya dan Keutamaannya

Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadan Beserta Artinya dan Keutamaannya

Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadan Beserta Artinya dan Keutamaannya--freepik.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Tak terasa, sebentar lagi seluruh umat muslim akan memasuki bulan suci ramadan tahun 2023.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang mulia dan menjadi bulan paling dirindukan oleh umat muslim, sebab setiap ibadah dan kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahala dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Oleh karena itulah, banyak umat Muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah diantaranya menjalani ibadah puasa, melakukan dzikir, berdoa kepada Allah, memohon ampunan dan lainnya.

Nah, sebelum menjalankan ibadah puasa selama 29-30 hari, kita umat Muslim diwajibkan untuk membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Stop Operasional Hiburan Malam di Muba Selama Ramadan

Niat adalah salah satu syarat sahnya dalam melakukan sesuatu tak terkecuali puasa, selain itu niat juga termasuk dalam rukun puasa.

Dengan niat sungguh-sungguh, maka insya Allah seluruh niat dan usaha kita akan dipermudah oleh Allah SWT.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya,” (HR. Al-Bukhari).

Berikut niat puasa Ramadan beserta artinya:

BACA JUGA:Yuk Coba! 5 Tips Hemat Buka Puasa Bareng Teman ala Anak Milenial

Nawaitu shauma ghodin an adaai fardhi syahri romadhoona hadzihis-sanati lillahitaala.

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Taala.

Untuk niat puasa Ramadan dianjurkan dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh. Jika niat puasa dilafalkan di luar waktu tersebut, maka puasa dapat dianggap tidak sah.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut ini, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya," (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: