Honda

Gandeng Satlantas Polres Muratara, Begini Cara Bapenda Sumsel Tingkatkan PAD

Gandeng Satlantas Polres Muratara, Begini Cara Bapenda Sumsel Tingkatkan PAD

Satlantas Polres Muratara Bersama Bapenda Sumsel Menggelar Razia Pajak Kendaraan.-Hengki Palpres.com-

MURATARA, PALPRES.COM – Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor pajak kendaraan terus dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), salah satunya dengan menggandeng Satlantas Polres Muratara.

Dengan melakukan razia kendaraan roda dua (R2) maupun empat (R4) yang melintas di Jalan Lintas Sumatera guna dicek pajak kendaraannya.

Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin melalui Kanit Regident, Ipda Susarto mengatakan, pengecekan pajak dilakukan terhadap kendaraan berplat khusus Kabupaten Muratara, terdiri dari kendaraan R2 dan R4.

Pengecekan dilakukan terhadap pajak kendaraan R2 dan R4, dan surat menyurat kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), kepada kendaraan yang melintas di Jalinsum.

BACA JUGA:4 Fakta Tentang Bansos Tambahan yang Akan Diterima KPM PKH dan BPNT Sembako pada Ramadan 2023

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Satlantas Polres Muratara melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan plat khusus kabupaten Muratara yang melintas di Jalinsum 

"Setiap R2 dan R4 yang melintas kita stop. Kita cek STNK dan didata Dispenda,"ujar Susarto, Selasa 21 Maret 2023.

Dia menyebut, pengendara yang tidak lengkap surat menyurat kendaraannya, tidak diambil tindakan, tetapi hanya berupa teguran dan himbauan.

Begitu juga dengan pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak memasang TNKB, maupun kaca spion hanya diberikan teguran serta himbauan.

BACA JUGA:4 Fakta Uang Koin Rp1000 Kelapa Sawit yang Dihargai Rp 250 Juta, Benarkah dari Emas?

"Seperti itu juga pada kendaraan roda 4 yang tidak memasang sabuk pengaman, sementara ini hanya kita berikan himbauan dan teguran,"ujarnya.

Sementara, Evi dari Bapenda Sumsel mengatakan, agenda tersebut tugas rutin dari pusat, langsung di intruksikan ke masing masing daerah.

"Untuk sementara kegiatan dilaksanakan selama tiga hari. Nanti ada lagi, belum tahu kapan,"kata Evi.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut untuk mendorong bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: