NASA Bahas Soal Matahari Terbit dari Barat, Tanda-tanda Kiamat

BACA JUGA:Ternyata Proses Kiamat Sudah Dimulai, Ini Tanda-tandanya Menurut Ilmuwan, Benarkah?

"Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat," imbuhnya.

Namun setelah unggahan itu viral, NASA membantah telah mengeluarkan pernyataan tersebut. 

Menurut Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA, baik lembaga tersebut atau organisasi ilmiah lain tak pernah memprediksi fenomena Matahari terbit dari Barat.

"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat," kata Bettina.

Faktanya, fenomena pembalikan magnet memang benar nyata terjadi. Bahkan banyak peneliti yang mempelajari fenomena itu.

Salah satu planet yang diketahui mengalami fenomena tersebut adalah Venus. 

Planet terdekat dengan bumi itu berotasi dengan arah yang berlawanan.

Lalu, apakah bumi akan mengalami hal yang sama seperti Venus?

Untuk menjawab pertanyaan ini, ilmuwan NASA masih perlu mengkajinya lebih mendalam.  

Sebagai informasi, Venus juga punya keunikan sendiri soal kemunculan Matahari. 

Venus membutuhkan waktu lama untuk berotasi, yakni 243 hari. 

Artinya matahari akan tenggelam setelah terbit butuh sampai 243 hari.

Sementara waktu planet itu mengitari Matahari setara dengan 225 hari di Bumi.

Ini membuat Matahari akan terlihat di permukaan di Venus hanya sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari. *

Sumber: