Honda

Pemkab Lahat Gunakan Sistem Knockdown, Berikut Penjelasan dari Bupati

Pemkab Lahat Gunakan Sistem Knockdown, Berikut Penjelasan dari Bupati

Bupati Lahat Cik Ujang memantau aliran Sungai Lematang-PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Enam kecamatan di Kabupaten LAHAT, diterjang banjir bandang sehingga membuat rumah masyarakat ikut hanyut dan porak poranda, nah kedepannya pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) LAHAT merencanakan kembali pembangunan di titik lokasi banjir bandang yang mengalami kerusakan, serta membantu perbaikan rumah warga yang hanyut diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH berjanji akan secepatnya membantu pembangunan rumah warga yang hanyut di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, dengan sistem Knockdown.

"Ini adalah salah satu rancangan bangunan, yang prosesnya bongkar pasang dapat dilakukan dengan mudah.

Sistem Knockdown ikatan antar bagian biasa diikat gunakan baut dan sekrup," terangnya, Rabu 5 April 2023.

BACA JUGA:Babinsa Koramil 405-04/Ulu Musi Anjangsana ke Rumah Warga, Ini Pesan yang Disampaikan

Menurut dirinya, untuk di kawasan sungai yang ada, Pemkab Lahat dalam menormalisasikan membangun Bronjong di kanan sungai sepanjang 100 meter, dan sebelah kirinya diperkirakan sekitar 50 meter.

"Jadi, rencana kita aliran sungai ini akan diluruskan.

Lalu, di kanan sungai diberikan Bronjong sepanjang 100 meter, dan dibibir kiri sungai kurang lebih 50 meter, agar air yang mengalir sampai kehilir Sungai Lematang dapat lancar," sebut Cik Ujang.

Lanjut Cik Ujang, dengan meluruskan aliran air sungai serta membangun bronjong bisa mengantisipasi kejadian banjir di tahun-tahun berikutnya.

BACA JUGA:Laporan Keuangan Desa Terkoneksi Ke KPK, Simak Penjelasannya

Akan tetapi, sebelum dilakukan pembangunan Pemkab Lahat akan mengundang masyarakat terlebih dahulu.

"Kita akan lakukan musyawarah dulu dengan masyarakat desa setempat, karena meluruskan aliran sungai akan memakan tanah areal persawahan.

Masyarakat akan kita undang untuk mendengarkan tanggapannya terkait relokasi aliran sungai, hal ini dilakukan agar mencegah kembali luapan air kedepannya," ucapnya.

Ia menuturkan, kedepannya titik-titik yang awalnya merendam puluhan pemukiman penduduk, kini alirannya langsung menuju ke muara Sungai Lematang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: